LAMONGAN (Lenteratoday) - Polres Lamongan memfasilitasi perjanjian damai antar perguruan silat PSHT dan PSNU Pagar Nusa. Anggota keduanya sering bersitegang dan berdampak pada situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat (Sitkamtibmas).
Dengan menghadirkan tetua dari kedua perguruan tersebut, Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana berharap perdamaian bisa terus dipupuk.
Bertempat di Kelurahan Sukomulyo Kecanatan kota Kabupaten Lamongan, Rabu (26/01/2022) kemarin kegiatan itu dihadiri pengurus PSNU Pagar Nusa Jatim H. Abdul Muqid.
Selanjutnya, Ketua PSHT wilayah Jatim Hendrik Sugeng, Ketua PSHT Lamongan Harto, Ketua Pagar Nusa Lamongan Fery Andi Syaputra dan para ketua ranting PSHT serta pagar Nusa Se-kabupaten Lamongan.
“Kami menghimbau kepada Ketua ranting agar melakukan koordinasi, baik dari PSHT maupun Pagar Nusa demi mencapai tujuan yaitu menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Lamongan” ungkap Miko.
Tujuan seluruh perguruan, kata Miko, demi kebaikan apabila suatu hal dapat dipegang dengan baik maka tidak mungkin terjadi gesekan antar perguruan.
"Diharapkan peran dari Ketua ranting yang mampu memberikan edukasi kepada rekan-rekannya guna mengantisipasi adanya gesekan antar perguruan, semua perlakuan hukum itu sama baik terhadap PSHT maupun Pagar Nusa” Ungkap Miko
Usai dilakukan serangkaian sambutan, serta masukan dari para pengurus dua perguruan Silat, Kapolres Lamongan memimpin pembacaan ikrar Deklarasi perjanjian bersama antara perguruan silat PSHT dan PSNU Pagar Nusa.(*)
Reporter : Adyad Ammy I
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
