20 April 2025

Get In Touch

Mulai Hari ini, Pedagang di Lamongan Bisa Kembalikan Minyak Belum Tersubsidi ke Distributor

Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Lamongan, Pasito saat menginformasikan pengembalian minyak ke distributor. Foto : Adit
Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Lamongan, Pasito saat menginformasikan pengembalian minyak ke distributor. Foto : Adit

LAMONGAN (Lenteratoday) - Pedagang minyak goreng tradisional yang belum mendapatkan minyak bersubsidi bisa mengajukan return atau pengembalian ke distributor.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Lamongan sosialisasi terkait kesetaraan harga ini dilakukan agar kesenjangan tidak terus-terusan bergulir.

"Untuk solusi yang lain bagi para pedagang tingkat tradisional agar melakukan koordinasi dengan distributor. Dengan cara me-return minyak goreng yang sebelumnya telah dibeli dari produsen agar pedagang tidak mengalami kerugian,” ujar Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Lamongan, Pasito, Kamis (27/1/2022).

Solusi tersebut, kata Pasito, diberikan setelah diskusi terbatas bersama pihak Kementerian metting bersama Disperindag Provinsi Jawa Timur dan Disperindag Kabupaten/Kota lainnya.

“Harga minyak goreng Rp. 14 ribu akan diberlakukan di pasar-pasar rakyat atau tradisional. Mulai Kamis (27/1/2022) hari ini kita sosialisasikan,” ujarnya.

Terkait permasalahan ini tugas Pemkab Lamongan melalui Disperindag, kata Pasito, hanya melakukan monitoring, pengecekan dan melihat stok yang ada di toko ritel modern.

“Cuman masalahnya kuota tiap toko itu berapa kita juga nggak tahu. Jadi kita mau menindak seperti apa kan nggak bisa,” ujarnya.

Gejolak kesenjangan harga minyak goreng ini diharap segera berakhir di tingkat pedagang khusunya di pasar tradisional.

“Mereka hanya dibina dan diberikan sosialisasi saja. Jangan sampai ada tindakan apapun. Kalau di pasar tradisional sampai kosong, kemungkinan besar itu dikembalikan ke distributor. Karena pedagang sendiri nggak mau rugi,” kata Pasito menanggapi info pengembalian minyak yang belum tersubsidi di Lamongan.(*)

Reporter : Adyad Ammy I

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.