MOJOKERTO (Lenteratoday) - Rumah Ika Yuni Mahardika Rini (30) tenaga pendidik di SDN Pesanggrahan warga Dusun Durung, Desa Jitu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dibobol maling Senin (31/1/2022) pagi.Pelaku pencurian berhasil menguras harta milik korban senilai Rp 10 Juta.
Aksi pembobolan rumah tersebut baru diketahui oleh korban sekitar pukul 8.30 WIB. Korban baru meninggalkan rumahnya dalam untuk mengajar sekitar pukul 7.00 WIB. Sementara, suami korban yang merupakan anggota TNI bertugas di Juanda juga berangkat beraktivitas sejak pukul 5.00 WIB.
Korban mendapatkan kabar jika rumahnya disatroni maling setelah dari salah satu warga, H. Sudarmaji (50) tetangga korban. Saat itu saksi mata yang melintas di sekitar rumah korban melihat ada seseorang mengendarai motor Honda Beat sedang membuang sangkar burung Jenis Murai di area pinggir aliran sungai sekitar 500 meter dari rumah korban.
Mencurigai hal itu, lalu saksi mata mengabarkan ke pihak korban. Korbanpun bergegas pulang ke rumah untuk mengecek kondisi rumahnya dan ternyata benar jika rumahnya telah diacak-acak maling. Dari hasil pengecekan, korban mengetahui kunci pintu rumah bagian samping dan belakang dalam keadaan rusak dan terbuka serta kondisi kamar dan almari dalam keadaan berantakan.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh korban, barang yang hilang diantaranya, 1 ekor burung jenis Murai seharga Rp. 5 juta, uang tunai sekitar Rp. 700 ribu yang berada di dalam dompet anak korban, logam mulia emas seberat 4,5 gram. Sadar menjadi korban pencurian, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polisi terdekat. Mendapatkan laporan, saat itu juga petugas mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP.
Kapolsek Kutorejo, Iptu. Rokhim, SH saat dikonfirmasi mengatakan, saat itu juga menurunkan anggota guna melakukan olah TKP dan segera berusaha melacak pelakunya.
"Dari hasil olah TKP sementara, diduga pelakunya masuk rumah korban dengan cara merusak kunci pintu menggunakan alat pengukit. Kasus kejadian yang menimpa korban kita limpahkan ke Satreskrim Polres Mojokerto dan pelakunya dalam lidik," pungkas Rokhim. (*)
Reporter : Wisnu Joedha
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
