MALANG (Lenteratoday) - Penyebaran kasus covid 19 di Kota Malang menjadi yang paling tinggi di Jawa Timur. Pemerintah daerah mengklaim, hal ini disebabkan karena tingkat tracking yang tinggi. Walikota Malang, Sutiaji, menjelaskan, peningkatan angka penyebaran kasus di Kota Malang terjadi karena tingginya angka tracking.
“Jangan takut jika kasusnya meningkat, saya sudah sering bilang, tentu ini terjadi karena tingkat tracking dan tracing kita tinggi, yang penting kan bagaimana penanganannya. Pertama, karena kita lakukan penguatan testing, dari testing muncul kasus baru. Kedua, tracing otomatis diperbanyak, lalu muncul kasus baru,” jelasnya.
Sementara itu, kasus yang masih dalam pantauan Satgas Covid yakni sebanyak 169 kasus. Sejak pertama kasus covid ditemukan di Kota Malang hingga hari ini, total korban meninggal dunia akibat covid19 sebanyak 1.133 jiwa.
Oleh sebab itu, pemerintah daerah kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro tingkat RT/RW, dan penerapan jam malam di beberapa ruas jalan di Kota Malang. Salah satunya yakni Jalan Soekarno Hatta dan Trunojoyo, yang kini harus ditutup mulai jam 19.00 WIB, demi mencegah penyebaran covid.
Reporter : Reka Kajaksana | Editor : Endang Pergiwati
