18 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Putuskan PTM di Kota Kediri Jalan Terus

Walikota Abu Bakar memutuskan PTM di Kota Kediri tetap jalan terus.
Walikota Abu Bakar memutuskan PTM di Kota Kediri tetap jalan terus.

KEDIRI (Lenteratoday) – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, memutuskan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk SD hingga SMP di Kota Kediri tetap berlanjut, meski ada sejumlah sekolah menengah atas (SMA) yang meniadakan PTM guna mengantisipasi Omicron.

Wali Kota menyebut hingga kini belum ada kebijakan untuk meniadakan PTM di Kota Kediri guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 termasuk varian Omicron. Pemkot masih harus mengkaji dan mengevaluasi terlebih dahulu perkembangan yang ada.

"Kalau nanti kita temukan kita kaji. Kalau memang kajiannya harus menutup kelas, kita tutup kelas. Kalau harus menutup semua, kita tutup semua. Untuk sementara. Guna menghindari transmisi lokal," jelasnya, Rabu (2/2/2022).

Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan sampling tes antigen ke sejumlah sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA di Kota Kediri. Namun, dirinya meyakini semua anak-anak divaksin, sehingga diharapkan bisa menekan penyebarluasan Covid-19. "Saya yakin kita semua sudah divaksin, jadi InshaAllah bisa terkontrol dengan baik," tandasnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, dokter Fauzan Adima mengakui ada sejumlah pelajar SMA swasta di Kota Kediri terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, langkah antisipasi telah dilakukan pihak sekolah. "Ada tapi tidak banyak, seperti di SMA swasta ada yang dari antigen positif satu orang, ada yang positif dua orang," kata Fauzan.

Sebelumnya, sejumlah SMA di Kota Kediri memutuskan meniadakan PTM, salah satunya adalah SMAN 2 Kota Kediri selama satu pekan. Namun, kepala sekolah menegaskan tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari pelajar di SMAN 2 Kota Kediri. Pembelajaran secara daring selama satu pekan itu dilakukan guna mengantisipasi penularan Cocid-19 varian Omicron. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.