09 April 2025

Get In Touch

Di Depan Walikota, Orangtua Pelajar SMPN 49 Yang Dipukul Guru: Dari Dalam Hati, Saya Sudah Memaafkan

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat berkunjung ke rumah pelajar SMPN 49 Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat berkunjung ke rumah pelajar SMPN 49 Surabaya.

SURABAYA (Lenteratoday) – Kasus kekerasan terhadap pelajar SMPN 49, berinisial MR, yang berlanjut dengan laporan kepada polisi nampaknya akan diselesaikan secara kekeluargaan. Ini karena dari guru pelaku pemukulan yang berinisial JS, telah menyampaikan permintaan maaf, yang kemudian berlanjut dengan kunjungan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di kediaman pelajar tersebut.

"Dari dalam hati yang paling dalam, saya sudah memaafkan beliau (JS)," papar Ali Muhjayin, orangtua pelajar

Tak hanya memaafkan, Ali juga berencana untuk mencabut laporannya pada pihak kepolisian. JS sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya.

"Ada kemungkinan (cabut laporan). Bahkan kemungkinan saya bisa mencabut laporan. Saya masih pertimbangkan, saya perlu shalat istikharah untuk mengambil keputusan," tutur Ali.

Dia pun merasa lega lantaran JS sudah tidak lagi mengajar di sekolah tersebut lantaran telah dipindahkan. Sebelumnya, JS juga telah menyampaikan permintaan maaf setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka. Dia mengaku khilaf telah memukul muridnya.

"Saya JS, guru PJOK SMPN 49 Surabaya, sekali lagi mohon maaf kepada siswa saya, bahwa saya telah melakukan kesalahan pada saat pembelajaran di kelas," kata JS di Kantor Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Senin (31/1/2022).

Dia mengaku khilaf dan tidak bisa mengontrol emosinya. "Sebagai guru, saya sebenarnya tidak boleh memukul. Tapi, pada saat itu saya khilaf dan merasa emosi tinggi sehingga pada saat itu saya khilaf untuk memukul anak tersebut," kata dia.

 Dia pun meminta maaf kepada pihak keluarga. "Sekali lagi, kepada pihak keluarga, khususnya Reyhan, saya minta maaf yang sebesar-besarnya, dan saya menyesal untuk perbuatan ini, sehingga ke depannya tidak saya ulangi lagi, terima kasih," ucap dia.

Reporter : Ryan Rizky | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.