
KEDIRI (Lenteratoday) - Tiga kelurahan di Kota Kediri segera berkontribusi Kampung Kreatif dan Independen (Keren). Jika terealisasi, Kota Kediri total akan memiliki 13 Kampung Keren, sejak program tersebut di-launching 9 November 2021 lalu.
Ketiga Kampung Keren yang bakal menyusul, dua kampung berada di Kelurahan Semampir dan Kelurahan Ngronggo. Sedang satu Kampung Keren lainnya dalam taraf perbaikan konsep di Kelurahan Burengan
Kampung Kreatif dan Independen (Keren) adalah salah satu dari sepuluh program unggulan Walikota Kediri Abu Bakar dirancang untuk memunculkan karakteristik kawasan, keunikan, budaya, keterampilan, dan peningkatan potensi ekonomi pada masing-masing kelurahan.
Sejak di-launching pada 9 November 2021 lalu, kini sudah ada sepuluh kelurahan yang ditetapkan dalam SK Walikota menjadi Kampung Keren, yakni: Kampung Tani Kelurahan Jamsaren, Kampung Winer (Wisata Kuliner) Kelurahan Kampung Dalem, Kampung Pecut Kelurahan Kemasan,
Selanjutnya, Kampung Harmony Betta (Ikan Cupang) Kelurahan Ketami, Kampung Herbal Kelurahan Mojoroto, Kampung Heritage Kelurahan Pakelan, Kampung Seni Kelurahan Ringinanom, Kampung Tahu Kelurahan Tinalan, Kampung Wisata Air Sumber Banteng Kelurahan Tempurejo, dan Kampung Tenun Ikat Kelurahan Bandar Kidul.
Chevy Ning Suyudi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri menargetkan 2022 capaian Kampung Keren Kota Kediri sebanyak 25 kampung. “Jadi kalau kemarin sudah ada sepuluh, ada lima belas Kampung Keren yang akan kita capai di tahun ini,” jelas Chevy.
Sebagai upaya dalam meraih target tersebut, Pemkot Kediri akan melakukan studi terkait pengembangan Kampung Keren dan upaya perbaikan metode verifikasi. “Jadi kalau tahun lalu kita lebih banyak mengungkap konsep, metode pengelolaan, serta aktor-aktor yang menjalankan Kampung Keren itu sendiri. Tahun ini kita akan mengedepankan dari sisi independennya,” terang Chevy.
Menurutnya, sisi independensi sebuah Kampung Keren tidak terlepas dari income generate (menghasilkan pendapatan) agar dapat menyokong kebutuhan masing-masing wilayah kelurahan. “Kampung keren merupakan pondasi bagi sebuah kelurahan untuk mencapai titik yang mana dapat menghasilkan pendapatan dan dapat digunakan mencukupi biaya operasional kampung itu sendiri,” ucap Chevy.
Pemkot Kediri berharap tiga calon Kampung Keren tersebut menjadi pemantik kelurahan lain menyusul memiliki Kampung Keren dan menjadi produsen untuk program-program unggulan Kota Kediri. “Kalau orang berbicara tentang Kota Kediri tidak hanya kota tahu, akan tetapi ada tenun, batik, pecut, ikan cupang, dan banyak lagi brand-brand unggulan yang akan dipasarkan ke luar dan mendatangkan income bagi masyarakat sekitar,” tutupnya.
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati