MADIUN (Lenteratoday) - Pembelajaran tatap muka (PTM) SMP Negeri 1 Mejayan, Kabupaten Madiun, tetap berjalan seperti biasa, meskipun ada salah satu siswanya positif tepapar Covid-19 melalui metode tes cepat antigen.
“Keluarganya berinisiatif melakukan tes mandiri, karena di keluarga tersebut ada yang positif sehingga satu keluarga dinyatakan positif. Salah satunya siswa kami,” kata Agus Sucipto, Kepala sekolah SMP Negeri 1 Mejayan, Rabu (9/02/2021).
Menurut Agus, sesuai aturan ketika ada salah satu siswa yang positif maka dia harus isolasi di rumah. Sekolah juga sudah melakukan mitigasi untuk mencegah munculnya klaster disekolah.
“Kemarin kita sudah lakukan tracing pada rombongan kelas tersebut dengan melakukan rapid tes dan alhamdulilah dari satu kelas itu tidak ada yang terpapar. Namun, karena ada yang positif kita lakukan pembelajaran jarak jauh untuk satu kelas tersebut, ” jelas Agus.
Farisa Najmi Nawwari, satah satu siswa SMP Negeri 1 Mejayan mengatakan dirinya berharap sekolah tatap muka tetap berjalan meskipun ada yang positif tentenya dengan menetapkan tetap protokol kesehatan.
“ PTM ini penting terlebih saya yang sudah kelas 9 ini, tentunya kita harus waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan tapi kita tidak boleh takut,” ucap Farisa.
Sebelumnya, sebanyak 15 siswa SMA Negeri 1 Mejayan terpapar covid-19. Akibat kejadian itu, pihak sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh kembali untuk seluruh siswa. Sementara siswa SMPN 1 Mejayan yang terpapar adalah adik dari pelajar SMAN 1 Mejayan yang dinyatakan positif virus corona.
Reporter : Wiwit | Editor : Endang Pergiwati
