PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Saat ini pengelolaan sampah di Kota Palangka Raya tergolong sudah cukup baik. Meskipun demikian, masih ada hal yang perlu diperbaiki oleh dinas terkait terkait proses mengangkut sampah dengan truk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung, mengatakan permasalahannya adalah saat sampah dibawa oleh truk sampah menuju ke lokasi TPA, banyak sampah tersebut yang bertebaran di jalan raya. Tentu hal ini mengganggu, karena justru mengotori jalan raya dan merusak keindahan kota.
"Sering terlihat saat truk mengangkut sampah, justru sampah berjatuhan dari truk dan mengotori jalanan, entah itu karena guncangan di jalan atau tumpukan sampah yang melebihi ketinggian bak truk," papar Nenie, Kamis (10/2/2022).
Agar hal tersebut tidak terjadi lagi, Nenie menyarankan agar tumpukan sampah di truk diberi penutup agar tidak berhamburan di sepanjang jalan raya.
Tidak jarang kita melihat sampah yang berserakan di jalan raya, yang bukan merupakan sampah yang dibuang secara sembarangan oleh masyarakat, melainkan sampah yang berjatuhan dari truk saat akan dibawa ke lokasi TPA. Ia menyarakan agar truk tersebut menggunakan penutup sehingga sampah tidak meluber atau terhambur saat diangkut, terlebih saat sampah di truk sudah melebihi tinggi bak truk.
"Kami harap pemerintah setempat melalui dinas terkait lebih memperhatikan hal ini, karena selain merusak keindahan Kota, bisa juga membahayakan keselamatan para pengguna jalan," ungkapnya.
Selain itu, politisi wanita yang menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Kota Palangka Raya ini, mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Jangan ada lagi masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan. Apalagi membuang sampah di Sungai atau saluran drainase.
Sangat disayangkan kenyataannya masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, bahkan di pinggir jalan atau semak blukar. Tanpa disadari hal inilah yang akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Selain merusak keindahan Kota, pencemaran lingkungkan, dan salah satu penyebab terjadinya banjir.
"Selain perhatian dari dinas terkait untuk mencegah agar sampah tidak berjatuhan di jalan, masyarakat juga ayo mari kita mulai dari diri kita sendiri untuk tertib membuang sampah pada tempatnya, demi kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati
