Sumbangkan Saham Untuk Amal, Elon Musk Tempati Posisi Kedua Donatur Terbesar AS di Tahun 2021

JAKARTA (Lenteratoday) – Saham Tesla sebesar US$5,7 miliar atau Rp81,4 triliun (kurs Rp14.282 per dolar AS) telah disumbangkan oleh CEO Tesla Elon Musk. Sumbangan ini disebutkan untuk kegiatan amal. Sumbangan ini terungkap dari pengajuan izin yang dilakukannya ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada Senin (14/2) lalu.

Dalam pengajuan itu, saham diamalkan antara 19 November dan 29 November. Tapi, dalam permohonan itu tidak tercantum nama penerima saham.

Saham Tesla diperdagangkan di atas US$1.000 per saham pada saat donasi. Saham yang disumbangkan bernilai US$5,7 miliar berdasarkan rata-rata harga kuotasi tertinggi dan terendah pada tanggal transaksi.

Pemberian amal akan menjadikan Musk sebagai donor AS terbesar kedua pada 2021. CEO Tesla hanya di bawah Bill Gates dan Melinda French Gates yang menyumbangkan kekayaannya senilai US$15 miliar tahun lalu untuk kegiatan amal.

Tesla tidak segera menanggapi ketika ditanya lebih detail tentang saham yang disumbangkan. Musk telah mendirikan yayasan yang memberikan hibah untuk mendukung penelitian pediatrik dan pendidikan sains.

Tetapi hanya ada sedikit detail yang tersedia di situs webnya.

Musk tahun lalu ditantang direktur Program Pangan Dunia PBB (WFP) David Beasley untuk menyumbangkan hartanya guna mengatasi kelaparan dunia.

Tantangan dijawab Musk dengan pernyataan di twitter yang berbunyi,"Jika WFP dapat menjelaskan di utas Twitter ini dengan tepat bagaimana US$6 miliar akan mengatasi kelaparan dunia, saya akan menjual saham Tesla sekarang dan melakukannya," tulis Musk di Twitter pada Oktober 2021.

Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati