19 April 2025

Get In Touch

Generasi Muda Berakhlak Mulia, Wakil Walikota Armudji Apresiasi Siswa Penerima Beasiswa Penghafal Kitab Suci

Para siswa penghafal kitab suci bertemu dengan Wakil Walikota Surabaya Armuji di ruang kerjanya pada Rabu (16/2/2022).
Para siswa penghafal kitab suci bertemu dengan Wakil Walikota Surabaya Armuji di ruang kerjanya pada Rabu (16/2/2022).

SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Surabaya menyediakan program beasiswa bagi penghafal kitab suci. Tidak hanya untuk siswa beragama Islam, tetapi juga bagi siswa beragama Kristen , Katolik , Hindu dan Budha. Wakil Wali Kota Surabaya, Armudji mengatakan, program ini untuk mendorong generasi muda agar lebih berprestasi dan berakhlak mulia berdasarkan nilai-nilai agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk tahun ini, ada sebanyak 824 siswa di Kota Surabaya menerima beasiswa dari program ini, dengan rincian siswa beragama Islam sebanyak 615 siswa, sisanya sebanyak 209 siswa adalah siswa beragama Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.

Setiap bulan siswa - siswi tersebut menerima beasiswa sebesar Rp 200.000 untuk jenjang SD Sederajat dan Rp 300.000 Untuk jenjang SMP sederajat.

Sebagai perwakilan dari siswa penerima beasiswa ini, sebanyak lima anak penghafal kitab suci ditemui Wakil Walikota Surabaya Armuji di ruang kerjanya pada Rabu (16/2/2022). Mereka adalah Alya Nadifa Maarif, Mettasari Amelia Wijaya , Ni Luh Ayu Cantika Kartika Dewi , Yuliana Christian Ritonga dan Johannes Cruif Darannuwa. Mereka tampak hangat berinteraksi dengan Wakil Walikota Armuji.

Cak Ji juga sempat mengetes satu persatu siswa Penerima Beasiswa untuk membacakan doa yang dihafal dari kitab suci masing - masing Agama. Cak Ji mengaku terkesan dengan kemampuan kelima siswa tersebut.

Dirinya mengatakan melalui Program Beasiswa Penghafal Kitab Suci ini sekaligus meneguhkan Surabaya sebagai kota yang toleran dan menjunjung Tinggi "Bhinneka Tunggal Ika".

"Komitmen kita jelas , bahwa tidak ada yang terabaikan di Kota Surabaya , kita berharap di tahun depan kuotanya bisa bertambah sehingga lebih giat lagi anak - anak untuk mendalami ilmu agama, " tegas Wakil Walikota Surabaya tersebut.

Dalam menguji atau menyeleksi para pelajar ini,  Pemerintah Kota Surabaya melalui Dispendik bekerjasama dengan beberapa pihak. Untuk seleksi pelajar yang beragama Hindu, Dispendik bekerjasama dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Surabaya, untuk pelajar yang beragama Kristen, Dispendik bekerjasama dengan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Surabaya dan juga kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.

Sedangkan pelajar yang beragama Katolik, Dispendik bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Katolik dan juga kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. Lalu untuk pelajar yang beragama Budha, Dispendik bekerjasama dengan Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Megabudhi) Kota Surabaya beserta kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.

Reporter : Rahmad Suryadi | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.