
KEDIRI (Lenteratoday) -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri terus berusaha menggenjot sosialisasi dan promosi mengenai pemberian vaksinasi booster ke masyarakat. Pasalnya, partisipasi masyarakat yang datang ke tempat vaksinasi tersebut relatif kecil, akibat adanya isu efek samping dari vaksinasi booster.
Seperti halnya yang terjadi pada saat pemberian vaksinasi booster di Taman Sekartaji pada Sabtu (19/2/2). Pada lokasi tersebut, terlihat masih cukup sepi partisipasi dari masyarakat dalam mengikuti vaksinasi booster.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, Fauzan Adima saat ditemui pada acara pemberian vaksinasi booster tersebut, ia menilai sepinya partisipasi ini dikarenakan adanya isu efek samping vaksinasi booster dan masih kurangnya informasi yang sampai ke masyarakat. Sehingga membuat masyarakat enggan datang ke tempat vaksinasi.
"Sebetulnya sudah kita promosikan kegiatan vaksinasi ini melalui media sosial dari Pemkot Kediri dan media elektronik seperti radio. Namun mungkin masyarakat masih banyak takut untuk datang. Ini harus kita luruskan kalau efek samping vaksinasi booster itu adalah hal biasa dan wajar ", ungkap Fauzan Adima, Sabtu (19/2/2).
"Jadi setelah ini kita akan kordinasikan lagi untuk memberikan sosialisasi jika vaksinasi booster ini sangat aman ke masyarakat. Dan kita nanti mungkin mengajak perangkat kelurahan untuk bisa menyampaikan informasi ini ke warganya di wilayah masing-masing", imbuhnya.
Dalam pemberian vaksinasi booster kali ini, Pemkot Kediri sebenarnya menyediakan 300 kuota dengan jenis vaksin Astrazeneca untuk masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi. Ia berharap ke depan setelah menggenjot sosialisasi tentang pemberian vaksinasi booster, masyarakat akan semakin banyak yang bersedia mengikuti vaksinasi. Supaya terciptanya herd imunity yang baik di Kota Kediri.
"Pemberian vaksinasi booster ini kita tujukan ke semua umur di atas 18 tahun ke atas. Jadi semoga ke depan ketika penyelenggaraan vaksinasi booster diadakan, masyarakat yang datang akan semakin banyak. Hal itu akan berdampak baik terhadap herd imunity Kota Kediri", pungkasnya.
Sementara itu Siska salah satu peserta yang ikut dalam vaksinasi booster ini mengatakan, dirinya sangat senang dengan keikutsertaannya. Menurutnya hal tersebut penting dilakukan mengingat di Indonesia sedang terjadi penambahan kasus Covid-19 yang begitu cepat.
"Menurut saya vaksinasi ini bisa melindungi kita dari virus Covid-19. Apalagi akhir-akhir ini ada varian baru Omicron yang menurut informasi penyebarannya lebih cepat", Ucap Siska, Sabtu (19/2/2022).
Hal yang sama juga diungkapkan Agita yang juga mengikuti vaksinasi booster di Taman Sekartaji. " Saya rasa penting sekali vaksinasi ini untuk melindungi diri kita dan keluarga dari Covid-19. Kita juga akan lebih tenang ketika kita berkegiatan di luar rumah bila sudah divaksin", tuturnya.
"Apalagi dari awal vaksinasi sampai sekarang, saya tidak mengalami hal-hal seperti informasi yang sempat beredar yang bisa membuat kita takut divaksin. Saya percaya vaksin ini memang baik untuk tubuh kita", tandanya (*)
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH