JAKARTA (Lenteratoday) - Kantor Kedutaan Besar India di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan didemo oleh ratusan massa aksi 2502, Jumat (25/2/2022).
Massa 2502 ini terdiri dari PA 212, GNPF, dan FPI. Mereka berunjuk rasa untuk menunjukan solidaritas kepada umat Islam di India yang mendapat persekusi dan diskriminasi.
Ratusan massa datang dengan mayoritas berpakaian hitam-hitam dan putih-putih. Orator bergantian naik ke atas mobil komando untuk menyampaikan orasinya. Inti dari pernyataan sikap massa 2502 ialah mendesak Kedubes India untuk menghentikan diskriminasi terhadap umat muslim di India.
Dalam aksinya, mereka membawa sedikitnya enam tuntutan aksi yang dibacakan di depan Kedubes India. Pertama, mereka mengecam keras perlakuan Negara India yang tidak menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) Muslim India, terutama hak menjalankan agama. Kedua, mengutuk keras pembiaran negara India atas kekerasan sistematis yang dilakukan oleh kelompok ekstrimis Hindu terhadap muslim India. Ketiga, meminta kepada Komunitas Internasional untuk tidak berdiam diri dan bersikap tegas serta memberikan sanksi kepada India dan mencegah terjadinya genosida terhadap muslim India,
Keempat, meminta kepada Organisasi Kerjasama Islam untuk menyelenggarakan sidang darurat aitas kondisi yang menimpa umat Islam di India. Kelima, meminta kepada Pemerintah lndonesia, sebagai negara mayoritas muslim terbesar, untuk peduli dan tidak berdiam diri atas pelanggaran Hak Asasi Manusia yang menimpa muslim India. Keenam, menyerukan kepada seluruh umat Islam, terkhusus umat Islam Indonesia, untuk secara aktif mengerahkan segala daya upaya untuk membantu saudara muslim kita di India yang sedang terdzalimi.
Reporter : Ashar | Editor : Endang Pergiwati
