Surabaya - Sebagai upaya antisipasi penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19), para pimpinan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan tes kesehatan, beberapa waktu lalu. Hasil pemeriksaan tes, para pimpinan ITS dinyatakan negatif Covid-19.
“Utamanya selain untuk meyakinkan kesehatan kami, pemeriksaan ini dilakukan untuk meniadakan kekhawatiran segenap mahasiswa beserta orang tuanya yang hadir pada penyelenggaran wisuda hari pertama. Sabtu (14/3/2020) lalu,” kata Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari M Eng.
Upaya pencegahan covid-19 juga sudah dilakukan dengan penundaan penyelenggaran wisuda ke-121 hari kedua. “Hal ini kami lakukan sebagai langkah pencegahan dan untuk memastikan semua wisudawan beserta kerabat tetap sehat selama hasil pemeriksaan kami belum keluar,” imbuhnya.
Ashari juga menegaskan pada wisuda hari pertama juga telah mengikuti protokol pencegahan, yaitu dengan tidak bersalaman dan disediakannya cairan antiseptik pembersih tangan. “Untuk itu, kami bisa pastikan dari pihak pimpinan yang hadir dalam prosesi wisuda dalam keadaan sehat karena tidak merasakan sedikit pun gejala,” tambahnya.
Sebagai klarifikasi untuk menjawab kekhawatiran sivitas akademika ITS mengenai keterkaitan pimpinan ITS dengan kunjungan Menteri Insfratruktur dan Manajemen Air Belanda, Ashari menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan CPR Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Airlangga menunjukkan bahwa pihak terkait dinyatakan negatif Covid-19. “Dari pihak Menteri Belanda juga menyatakan mereka dalam kondisi sehat,” terangnya.
Guru besar Teknik Elektro tersebut menambahkan, dengan validasi hasil pemeriksaan Covid-19 yang diterima, segenap pimpinan ITS beserta kerabat menyikapinya dengan sejumlah langkah pencegahan. “Yakni dengan melakukan social distancing, menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup sehat, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan kami,” ujar Ashari.
Menindaklanjuti upaya preventif wabah Covid-19, dengan dikeluarkannya surat edaran rektor nomor T/21018/IT2/TU.00.08/2020, pada tanggal 16 Maret hingga 27 Maret 2020 dilakukan tindakan sterilisasi di seluruh area kampus ITS. Selain itu, seluruh kegiatan di lingkungan ITS dinyatakan nonaktif termasuk diliburkannya perkuliahan mulai 16 Maret sampai dengan 20 Maret 2020. Selanjutnya, kegiatan perkuliahan akan dimulai kembali pada 23 Maret dengan menggunakan metode daring.
Selama masa sterilisasi tersebut, diberlakukan pula sistem work from home (bekerja dari rumah) bagi jajaran pimpinan beserta seluruh pegawai lingkungan ITS. “Pada periode tersebut, seluruh gedung dikosongkan dari semua kegiatan dan segenap sivitas akademika ITS melakukan tugasnya dari rumah masing-masing,” jelas Ashari lagi.
Sebagai langkah nyata untuk melindungi mahasiswanya dimanapun berada, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 ITS juga sedang melakukan pendataan untuk seluruh mahasiswa ITS terutama yang sedang melakukan pertukaran ataupun mengambil beasiswa di luar negeri. “Harapannya, semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dan dihindarkan dari segala penyakit yang ada,” pungkas Ashari. (ufi/ist)
.jpg)
