
MADIUN (Lenteratoday)- Tingkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun menggelar razia rutin dan acak di setiap kamar blok.
Kalapas Ardian Nova mengungkap, razia dilakukan dengan menggeledah 6 kamar secara acak dan transparan itu turut melibatkan WBP untuk menyaksikan secara langsung proses penggeledahan.
"Kita razia tadi kamar Blok Brawijaya Atas nomor 4,5,6,10,14 dan 15. Kegiatan ini dalam rangka menjaga Tusi (tugas dan fungsi) dalam menjaga keamanan dan ketertiban secara keseluruhan. Mengantisipasi adanya barang terlarang sekaligus memberikan efek jera buat mereka," ujar Kalapas usai memimpin kegiatan, Sabtu (26/2/2022) malam.
Sementara itu, Ka. KPLP, Sastra Irawan menambahkan, pemeriksaan tidak hanya berfokus pada penggeledahan. Tetapi juga saluran listrik ilegal, sanitasi dan kebersihan di setiap kamar blok.
"Kita periksa apabila ada hal-hal yang tidak semestinya. Jaringan listrik ilegal tidak standar langsung kita lakukan pencopotan. Karena bisa menyebabkan konsleting listrik yang berujung pada kebarakan," kata Sastra.
Disisi lain, Kasi Adm. Kamtib, Prawira Hadiwidjojo menyampaikan, untuk mencegah terjadinya kepanikan yang berlebih pada WBP razia dilakukan dengan cara pendekatan secara persuasif dan humanis.
"Supaya mereka (WBP) tidak panik dan tetap kondusif, kita mengedepankan humanis. Mengingatkan tujuan mereka yang ada di sini itu agar berubah menjadi lebih baik dan memiliki bekal saat kembali ke masyarakat," ucapnya.
Dari hasil penggeledahan, ditemukan barang terlarang seperti senjata tajam rakitan, kabel charger, handphone, korek api dan headset.
"Handphone akan kita telusuri darimana WBP itu dapat. Sedangkan barang terlarang lainnya diluar handphone, akan kita musnahkan," pungkasnya.(*)
Reporter : Pamula Yohar C | Editor : Endang Pergiwati