BLITAR (Lenteratoday) - Bupati Blitar menepis isu adanya jual beli jabatan, pada mutasi 59 orang pejabat eselon II-III yang digelar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN), Rabu(2/3/2022).
Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah menepis isu adanya jual beli jabatan dan memastikan, mutasi jabatan eselon II-III ini sudah sesuai prosedur dan aturan yang ada. "Tidak ada itu jual beli jabatan, semuanya sudah sesuai dengan kemampuan dan kriteria yang ditentukan," tutur Bupati Rini.
Lebih lanjut Bupati Blitar, perempuan pertama ini menjelaskan kalau untuk seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama setingkat eselon II, yakni kepala kantor, badan, dinas, asisten dan staf ahli. "Dilakukan seleksi terbuka, dengan ketua pansel pak sekda. Hasilnya juga dilaporkan ke Komisi ASN, hingga terpilih 3 terbaik," jelasnya.
Adapun yang lolos dipastikan memenuhi penilaian mulai dari integritas, kredibilitas, rekam jejak, evaluasi kinerja dan seringnya turun langsung ke lapangan. "Termasuk kinerja saat pindah-pindah dinas atau tempat kerja, itu semua masuk penilaian kami," paparnya.
Mak Rini sapaan Bupati Rini memastikan tidak ada jual beli jabatan, karena selain seijin dan rekomendasi dari Komisi ASN. Semua proses dilakukan sesuai aturan dan mekanisme, yang diatur undang-undang. "Jadi saya pastikan tidak ada jual beli jabatan itu," tandasnya
Ditambahkan Mak Rini selanjutnya untuk para pejabat yang baru dilantik, agar segera menyesuaikan diri di tempat tugas yang baru. "Serta mempercepat terwujudnya visi misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar," imbuhnya.
Mutasi 7 orang JPT Pratama dan 52 orang Pejabat Administrasi, dilakukan pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji JPT Pratama dan Administrasi di Lingkungan Pemkab Blitar yang digelar di Pendopo RHN.
Adapun 7 orang JPT Pratama yang lolos lelang jabatan dan dilantik, yaitu Kepala Bappeda Jumali, Kepala Bapenda Asmaning Ayu, Kepala BPKAD Kurdiyanto, Kepala Dinkes dr Christine, Kepala Dinsos Bambang Dwi P, Kepala Pelaksana BPBD Ivong dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hankam.
Sisanya 52 orang pejabat eselon III setingkat Kabid, Kabag, Sekretaris dan Camat. Ada yang promosi, juga ada yang hanya pergeseran pindah tempat tugas.
Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
