Madiun - Tak banyak yang tahu jika Madiun memiliki tempat keren untuk mewadai kreativitas para milenial. Tempat itu yakni East Java Super Corridor (EJSC) yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Didesain dengan ala kekinian dengan perpaduan warna tembok minimalis, menambah kesan moderen tempat yang baru berdiri 12 Maret 2020 ini.
Super Corridor ini terletak di Kota Madiun tepat di samping SDN 05 Madiun Lor, Jl. Jawa, Kartoharjo, Kecamatan Manguharjo. EJSC dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB.
"Awal pengunjungnya 70 an orang lumayan sih. Banyak juga yang habis datang ke sini terus balik lagi," Wendy anggriawan. Advisor EJSC Koordinator, Minggu (22/3/2020).
Di dalamnya terdapat beberapa ruang yang dapat digunakan. Seperti ruang rapat, sekretariat, co-working space, science technopark, command center dan kafetaria. Serta tak ketinggalan dilengkapi dengan fasilitas seperti mikrofon, mixer, kursi dan meja, AC, Wifi, 15 laptop, dan TV proyektor Meeting room.
"Jadi untuk semua penyewaan di sini itu gratis, baik meeting workshop mungkin itu gak dipungut biaya sama sekali cuman pengisihan formulir aja," terang Wendy sapaan lekatnya
Sementara ini Wendy mengaku jika belum optimal dalam pengoprasian ESJC. Hal ini lantaran pihaknya masih fokus mengurus berkas-berkas dan kelengkapan alat yang harus disediakan.
Kami sementara masih fokus pembenahan entah penyewaan alat dan lain-lain. Kafeteria insyaallah kami buka minggu depan. Dan saat ini kita masih ngikuti dari bakorwil dulu sampai jam 5 sore. Cuma nanti ke depannya kita bakal buka sampai jam 10 malam," pungkasnya.
Diketahui selain di Kota Madiun, EJSC juga dibangun di Jember, Pamekasan, Bojonegoro, Malang dan Kota Madiun. Untuk tiap EJSC, Pemprov Jatim menggelontorkan dana senilai Rp3,5 miliar. (Sur)
.jpg)
