PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sejak awal tahun 2022, sebagian besar sekolah di Palangka Raya sudah kembali melaksanakan pembelajaran secara tatap muka (PTM). Namun dikarenakan kondisi kasus Covid-19 yang melonjak sejak pertengahan Februari lalu, Pemerintah setempat kembali memberlakukan kebijakan pembelajaran secara daring dan meniadakan sementara PTM.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, mengatakan ini merupakan sesuatu yang tidak diharapkan. Kegiatan PTM belum lama dilaksanakan, namun harus dihentikan sementara dengan munculnya virus varian baru Omicron ini yang tidak luput melanda Kota Palangka Raya.
“Tidak bisa dipungkiri meningkatnya penyebaran virus tersebut berdampak pada terhambatnya proses belajar-mengajar di sekolah yang diutamakan adalah kesehatan para siswa dan guru,” papar Sigit, Senin (7/3/2022).
Ia melanjutkan, dengan mempertimbangkan kondisi pandemi saat ini, diharapkan para orang tua dapat berperan aktif mendampingi anaknya saat belajar secara daring dari rumah. Mendampingi anak saat belajar daring di rumah merupakan hal penting, ini demi menghindari anak hanya menghabiskan waktu dengan bermain dan tetap bisa mendapatkan materi pembelajaran yang disampaikan semaksimal mungkin.
“Pandemi sangat berdampak pada dunia pendidikan, mau tidak mau para orang tua harus bisa meluangkan waktu untuk mendampingi anak belajar dari rumah tanpa rasa bosan dan penuh kesabaran,” ungkap Sigit.
Politisi dari fraksi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan agar jangan sampai pembelajaran secara daring ini justru membuat para siswa kendur dan menurun semangat belajarnya. Disinilah peran penting orang tua ikut aktif mengawasi untuk memastikan anaknya tetap mengikuti pelajaran dengan baik dan agar tidak tertinggal pelajarannya.
Lebih lanjut ia mengimbau masyarakat di Kota Palangka Raya untuk selalu menaati protokol kesehatan dan anjuran pemerintah setempat. Ini merupakan kunci untuk menekan penyebaran Covid-19 dan agar kita bisa segera terbebas dari pandemi ini.
“Kami mengajak para orang tua untuk aktif mendampingi anak-anaknya saat belajar di rumah dan selalu mengingatkan mereka tentang prokes, kita tentu tidak mau pandemi ini merusak masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
