Surabaya - Rencananya Panitia Pemungutan Suara (PPS) mulai bekerja di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surabaya pada hari Senin (23/3/2020) besok. Namun, ada beberapa tahapan Pilkada yang ditunda.
Walaupun demikian nampaknya PPS harus menunggu sejenak terkait pelantikannya. Sebab setelah turunnya surat keputusan (SK) dari KPU RI bernomor 179/PL.02-Kpt/01/KPU/111/2020, PPS masih belum bisa dilantik. Sebab surat tersebut berisikan penundaan tahapan dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Termasuk pelantikan PPS yang masih belum tahu kapan pelaksanaannya.
Subairi, kepala divisi sosialisasi, pendidikan, pemilihan dan partisipasi masyarakat KPUD Surabaya membenarkan penundaan tersebut. Ia mengatakan ada 4 tahapan Pilkada yang akan ditunda.
"Yang ditunda ada empat tahapan. Pelantikan PPS, verifikasi faktual perseorangan, rekruitmen PPDP dan Coklit data pemilih," terangnya, Minggu (22/3/2020).
Tidak hanya PPS saja, Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) juga berimbas. Pasalnya laki-laki yang akrab disapa Bairi masih menunggu arahan dari KPU RI terkait kelanjutan pekerjaan dari PPK. "PPK juga masih menunggu arahan lebih lanjut," ujarnya.
Selain itu, pria kelahiran Sampang itu masih belum bisa memastikan sampai kapan tahapan pemilihan ditunda. Namun Ia menepis kabar bahwa Pilkada akan ditunda. Ia mengatakan hanya tahapannya saja yang ditunda.
"Bukan pilkada yang ditunda, tapi tahapannya. Penundaan ini sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," katanya.
Menurutnya, Pilkada akan tetap berjalan sesuai rencana awal. Ia juga masih belum menemukan kendala berarti dalam perisapan Pilkada 23 September mendatang. "Belum ada kendala sih," pungkasnya.
Perlu diketahui, SK tersebut merupakan respon dari KPU RI dalam mencegah penyebaran virus Corona. Sehingga tahapan yang berinteraksi langsung dengan orang lain maupun kerumunan, sementara ditiadakan. (ard)
.jpg)
