21 April 2025

Get In Touch

Targetkan APE Naik Level, Pemkot Kediri Lakukan Upaya Ini

Terjadi dialog intraktif antara pemateri dan peserta dalam bimbingan bimtek Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) 2022 di Hotel Lotus Garden, Selasa (15/3/22).
Terjadi dialog intraktif antara pemateri dan peserta dalam bimbingan bimtek Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) 2022 di Hotel Lotus Garden, Selasa (15/3/22).

KEDIRI (Lenteratoday) -Pemkot Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar bimbingan teknis (bimtek) Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Tahun 2022 di Hotel Lotus Garden, Selasa (15/3/2022).

Sumedi, Kepala DP3AP2KB menuturkan bimtek guna mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan menguatkan peran strategis masing-masing OPD dalam merealisasikan pembangunan yang responsif gender.

Ditambahkan 2021 lalu, Pemkota Kediri berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Madya. Penghargaan tersebut merupakan buah manis dari komitmen Pemkot Kediri terhadap pembangunan yang responsif gender dan didukung peran serta lembaga masyarakat. Ke depan, pihaknya menargetkan APE bisa naik level menjadi Nindya atau bahkan Utama.

Guna mencapai level tersebut, Sumedi menjabarkan telah menyiapkan beberapa strategi diantaranya; menyiapkan Perda terkait pelaksanaan Pengarus Utamaan Gender (PUG) serta penyelenggaraan bimtek PPRG dilingkungan Pemkot Kediri.

"Pengarusutamaan Gender (PUG) bukanlah suatu program melainkan suatu sistem pembangunan yang rasional dan terencana menuju pembangunan yang berkeadilan. Kita membuat Perda untuk menunjukkan Pemkota Kediri memiliki komitmen sungguh-sungguh terkait PUG," jelasnya. Dijelaskan, bimtek PPRG hari ini adalah salah satu komponen kunci keberhasilan APE yaitu untuk menyamakan persepsi dan menyiapkan sumber daya manusia.

“Untuk peserta hari ini adalah perwakilan dari kelurahan-kelurahan. Dengan kegiatan ini diharapkan para peserta bisa menganalisa apakah anggaran sudah berbasis PUG. Dan untuk mengetahui hal tersebut maka dilakukan analisa dengan menggunakan Gender Analysis Pathway (GAP). Semoga bimtek ini setiap tahun ada dan berkelanjutan,” ujarnya.

Beberapa implementasi program yang mengantarkan Kota Kediri meraih APE kategori Madya yakni Program Sekolah Perempuan Bekal Tantangan Hidup di Masa Depan Nanti (Selimut Hati) yang digagas Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Feronica, Gerakan Menekan Kematian Ibu dan Bayi (Gemakiba), Home Care, Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas), Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), Koperasi RW, hingga infrastruktur responsif gender.
Sesuai jadwal, Bimtek diadakan selama dua hari, 15-16 Maret 2022 dengan total peserta 100 orang yang terdiri dari OPD, kecamatan dan kelurahan di Kota Kediri. Bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari Bappeda dan Universitas Kadiri. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.