20 April 2025

Get In Touch

Ketua DPRD Jatim Yakin Pandemi Covid-19 Segera Menjadi Endemi

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi
Ketua DPRD Jatim, Kusnadi

SURABAYA (Lenteratoday) - Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi, menyebut penurunan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini menunjukan tren positif. Bahkan, dia merasa optimistis jika pandemi Covid-19 akan berubah menjadi endemi.

Dia menandaskan berdasarkan data Satgas Covid-19 per Jumat (18/3/2022), kasus aktif Covid-19 di Jatim tersisa 6.017 orang. Jumlah sudah menurun dibandingkan hari sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 juga mengalami penurunan, BOR ICU di rumah sakit rujukan.

Melihat hal tersebut, dan beberapa pelonggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat, Kusnadi menyatakan, bahwa Provinsi Jawa Timur siap menyambut transisi dari pandemi menuju endemi Covid-19.

“Optimis Jawa Timur bisa menjadi endemi, tapi optimis ini bukan sekadar intuisi, melainkan melalui kajian-kajian ilmiah yang dilakukan oleh para ahli. Bukan hanya Jawa Timur saja, Indonesia juga harus siap,” ucapnya, Jumat (18/3/2022).

Ia menegaskan, saat ini kondisi Jawa Timur telah berangsur-angsur membaik. Meskipun masih terdapat kasus aktif Covid-19, tingkat kesembuhannya juga lebih tinggi. Selain itu, cakupan vaksinasi Covid-19 juga telah mencapai 90 persen.

Dia menandaskan, ketika vaksinasi tersebut terus digencarkan, maka angka positivity rate Jatim dapat mencapai 5 persen atau bahkan lebih rendah.

“Covid-19 varian Omicron ini gejalanya lebih ringan dan tidak sampai menyerang organ pernafasan dalam, maka tingkat kesembuhannya lebih tinggi dibanding Covid-19 Delta. Tapi bukan berarti virus itu tidak ada, tapi rate-nya yang menjadi kecil,” ungkapnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu juga berharap, dengan kondisi ini maka ke depan kehidupan dapat berjalan lebih baik. Apalagi jika masyarakat dapat menjaga protokol kesehatan dan tidak melakukan euforia yang berlebihan.

“Mungkin nanti Covid-19 tetap ada, tetapi dia sudah menjadi flu biasa. Sama juga dengan flu, kan ada vaksin anti influenza, itu ada tapi kita juga tetap bisa kena flu. Begitu juga dengan Omicron, Covid-19 juga sama saja. Kita sudah divaksin, ada imun alami tetap muncul di tubuh kita,” tuturnya. (*)

Reporter : Lutfiyu Handi

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.