KEDIRI (Lenteratoday) -Kendati sudah melandai, Pemkot Kediri masih memberikan paket bantuan sosial (bansos) dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ke warga isolasi mandiri (isoman) akibat Covid-19. Ratusan paket bansos ditangani masing-masing kecamatan guna mempercepat proses distribusi.
Arief Cholisudin, Camat Kota menjelaskan tujuan pendistribusian bansos untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar pangan bagi warga yang menjalani isoman di rumah. Pembagian Bansos berdasarkan Perwali Kediri No:4/2022 tentang pedoman penyediaan jaring pengaman sosial dimasa pandemi Corona Virus Disease 2019 yang bersumber dari APBD.
"Perwali tersebut menyatakan penyediaan Bansos ada di kecamatan, penyalurannyamulai 21 Februari 2022," ujarnya.
Hingga 19 Maret 2022, Pemkot Kediri telah menyalurkan 893 paket bantuan dengan rincian sebagai berikut: Kecamatan Pesantren sebanyak 348 paket, Kecamatan Mojoroto sebanyak 299 paket, serta Kecamatan Kota 246 paket. Paket bantuan tersebut terdiri dari: beras 10 kg, mie instan 1 kardus, kecap 625 ml, dan telor ayam ras 2 kg atau setara dengan uang tunai sebesar Rp 300.000.
Terkait proses penyaluran, Arief menjelaskan Pemkot Kediri telah bekerjasama dengan pihak ketiga yaitu Golden Swalayan selaku penyedia Bansos.
"Kita menunggu laporan dari Lurah terkait data warga isoman yang kemudian dikirim ke kecamatan. Kecamatan nanti merekap untuk dipesankan ke Golden Swalayan. Pihak Golden sendiri yang mengirimkan paket bantuan ke masing-masing kelurahan, kemudian kelurahan mengirimkan ke warga isoman," terang Arief.
Ditambahkan, adanya program ini diharapkan dapat membantu masyarakat saat melakukan isoman dan karantina mandiri.
"Jadi kebutuhan pangan warga isoman dapat dicukupi Pemkot Kediri, jadi mereka tidak perlu ke mana-mana sehingga bisa melokalisir penyebaran Covid-19," ujar Arief.
Dengan berlangsungnya isoman, diharapkan penyebaran Covid-19 di Kota Kediri dapat terhenti.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH
.jpg)
