Tinjau Relokasi Pedagang Pasar Turi, Wakil Ketua Komisi B DPRD Beri Apresiasi Pemkot Surabaya

SURABAYA (Lenteratoday) - Relokasi Tempat Penampungan Semetara (TPS) Pasar Turi mendapat apresiasi dari DPRD Kota Surabaya. Ia menilai bahwa kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam melakukan sosialisasi pemindahan pedagang dengan cara humanis.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno mendukung penuh relokasi pedagang TPS Pasar Turi ke Pasar Turi Baru. Karena sudah selama 15 tahun, para pedagang menempati tempat yang kurang layak. Ia menilai pedagang sudah menantikan bangkitnya kejayaan pusat grosir terbesar di Indonesia timur itu.
"Respon dari pedagang sangat baik, yang paling penting harus ada komunikasi yang baik juga antara Pemkot Surabaya, pedagang dan PT Gala Bumi Perkasa," kata Anas, saat ditemui di TPS Pasar Turi, Selasa (22/3/2022).
Setelah menyaksikan pembongkaran TPS yang dilakukan sejak pukul 07.00 tadi, Anas didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya, Irvan Widyanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Muhamad Fikser beserta dengan General Manager Pasar Turi Baru Teddy Supriyadi beranjak ke dalam Pasar Turi Baru.
Rombongan juga sempat mencoba beberapa fasilitas yang disediakan di Pasar Turi Baru, seperti menaiki eskalator, lift, mengecek kondisi toilet dan tempat parkir kendaraan. “Overall, Alhamdulillah bagus. Mulai dari eskalator dan lift-nya juga bagus, begitu juga dengan parkirnya yang luas sekali. Akan tetapi ada beberapa hal-hal kecil yang memang perlu ada pembenahan, seperti di toilet tadi, itu harus dibersihkan dan harus kering,” ucap Anas.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, telah melakukan sosialisasi bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) kepada pedagang TPS Pasar Turi agar mengosongkan stan. Sosialisasi dan pengosongan itu dilakukan secara humanis dalam sepekan lalu. Kini sebanyak 1.424 stan di TPS telah kosong dan dilakukan pembongkaran mulai pagi hingga malam pukul 21.00 WIB, Selasa (22/3/2022).
“Rencananya, setelah dilakukan pembongkaran akan digunakan sebagai akses jalan menuju ke Pasar Turi Baru. Target kita 10 hari, setelah bersih akan dilakukan pengerjaan jalan,” jelas Eddy.
Anas pun berharap, Pasar Turi Baru dapat menjadi penggerak ekonomi Kota Surabaya, terlebih jika bulan Ramadhan masyarakat akan menjadikan Pasar Turi Baru sebagai tempat berbelanja. “Tanggapan dari pedagang tadi banyak yang berterima kasih kepada Pak Wali Kota Eri Cahyadi, karena sudah sejak lama ini (Pasar Turi) ditunggu-tunggu. Apalagi ini momennya mendekati bulan Ramadan, sehingga roda perekonomian Surabaya dapat tumbuh dan bisa bangkit kembali,” pungkasnya.
Reporter : Miranti Nadya | Editor : Endang Pergiwati