23 April 2025

Get In Touch

Gus Muhdlor Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Tokoh Penggerak Olahraga di Jawa Timur

Gus Muhdlor saat mencoba lapangan Bola di Kecamatan Waru yang baru di revitalisasi
Gus Muhdlor saat mencoba lapangan Bola di Kecamatan Waru yang baru di revitalisasi

SIDOARJO (Lenteratoday) – Langkah Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, dalam menggerakkan olahraga mendapat apresiasi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur. Bupati yang akrab dengan sapaan Gus Muhdlor ini dinobatkan sebagai Kepala Daerah Tokoh Penggerak Olahraga di Jawa Timur.

Penghargaan Giri Pancasuar Awards & SIWO PWI Jatim Awards yang diselenggarakan di kota Pudak, Kabupaten Gresik. Kamis Malam, (24/3/2022). Dalam penerimaan penghargaan tersebut Gus Muhdlor diwakili Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ahmad Misbahul Munir, karena sedang berada di Jakarta.

Gus Muhdlor menyampaikan terimakasih kepada PWI Jatim atas dukungan dan perannya dalam mengawal pemberitaan olahraga di Sidoarjo. “Dan penghargaan ini sebenarnya untuk warga Sidoarjo yang dengan semangatnya menghidupkan lagi olahraga, khususnya sepakbola,” ujar Gus Muhdlor, Jumat (25/3/2022).

Selain itu, kebangkitan olahraga di kota Delta tidak lepas dari tangan dingin Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor). Memiliki hobi bermain sepakbola dan bersepeda, membuat Gus Muhdlor, putra KH. Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) itu mendorong warga Sidoarjo untuk hidup sehat lewat berolahraga. Olahraga bagi Gus Muhdlor selain untuk menjaga kebugaran dan kesehatan, bila dikelola dengan baik, olahraga akan membawa prestasi.

“Olahraga selain untuk menjaga kebugaran juga akan berbuah prestasi, itu kalau dikelola dengan baik,” tutur Gus Muhdlor. Jum’at, (25/3/2022).

Deltras FC, klub kebanggaan arek Sidoarjo yang sempat absen juara selama 8 tahun terakhir, di era Gus Muhdlor Deltras berhasil menembus Liga 2. Tangan dingin bupati muda alumni Unair Surabaya itu membawa keberuntungan bagi iklim sepakbola Sidoarjo.

Selama setahun terakhir tercatat, sudah beberapa lapangan desa yang direvitalisasi. Mulai dari perawatan rumput hingga dibangun lampu penerangan lapangan. Seperti lapangan desa Kepuhkiriman Kecamatan Waru. Pemuda-pemuda di kampung sudah mulai merasakan sentuhan Bupati muda itu. Lapangan bola yang ada di desa satu persatu direvitalisasi, tujuannya menghidupkan kembali liga-liga kampung, termasuk pendidikan sepakbola perlahan mulai didengungkan Gus Muhdlor.

“Sejak direvitalisasi, sekarang warga dan anak-anak muda semangat bermain bola meski di malam hari,” ujar Marzuki warga Waru. (*)

Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.