KEDIRI (Lenteratoday) - Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menggajak komunitas yang tergabung dalam Komunitas Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Kediri untuk mengolahragakan masyarakat. Hal itu disampaikan saat kegiatan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Kota Kediri “Kudu Obah” di Gor Jayabaya Kota Kediri, Minggu (27/3/22).
Menghadiri festival olahraga tersebut, Wali Kota Kediri berangkat dari Balai Kota Kediri dengan bersepeda. Pada kesempatan itu, Abdullah Abu Bakar menyampaikan Pemkot Kediri akan terus mendorong kegiatan seperti festival olahraga rekreasi ini.
Mengingat kegiatan ini merupakan kegiatan sangat positif. Oleh karena itu, kegiatan ini bisa ditularkan ke seluruh masyarakat, karena masih banyak masyarakat yang belum memiliki kegiatan olahraga. Hal itu kurang baik, karena tanpa olahraga kesehatan badan dapat terganggu.
“Ada yang kena asam urat, ada yang dikit-dikit lehernya pegel. InshaAllah kalau ada kegiatan seperti ini, gula darah bisa terjaga, jantung sehat dan semuanya. Ini menjadi harapan kita bersama, dan kita memiliki GOR Jayabaya ini yang bisa dimaksimalkan dalam penggunaannya,” ujar Walikota Kediri.
Lebih lanjut, Walikota Kediri berpesan baik komunitas olahraga yang tergabung dalam KORMI maupun masyarakat Kota Kediri bisa ke GOR Jayabaya untuk berolahraga. Ajak tetangga, anak-anak dan siapapun untuk berolahraga di sini seperti bersepeda, belajar sepatu roda atau sekadar jogging bahkan juga boleh bermain gobak sodor di sini. Karena GOR Jayabaya ini tempatnya luas dan rindang.
Terakhir Abdullah Abu Bakar Wali Kota Kediri berpesan kepada komunitas olahraga yang tergabung di KORMI jangan sampai terpecah belah. Hal yang perlu diingat bahwa di sini untuk bersilaturahmi, bersenang-senang dan mencari sehat. Serta tugas semua pihak untuk mengajak masyarakat gemar olahraga demi menyehatkan badan.
Sementara itu, Ketua KORMI Kota Kediri Abdian Asgi Sukmana menerangkan KORMI ini merupakan wadah untuk menggerakkan memasyarakatkan olahraga yang mana ini adalah pondasi untuk kebugaran masyarakat. Arah kebugaran ini diartikan tingkat kebugaran penduduk Indonesia masih 50 persen.
Dalam penelitian mengungkapkan sport development index Indonesia masih di bawah kurang lebih 45-47 persen. Harapannya sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia, Indonesia bugar pada tahun 2045 dan diharapkan tingkat kebugaran ini bisa mencapai 75 persen.
Saat ini Indonesia masih kalah dengan negara asia yang lain. Abdian Asgi Sukmana menjelaskan artinya pemassalan olahraga di masyarakat masih kurang. Oleh karena itu dengan adanya KORMI, bisa menstimulus, merangsang, mengajak dan mendorong masyarakat gemar berolahraga mulai dari keluarga terkecil, seperti anak-anak, tetangga, masyarakat.
“Kita pacu komunitas-komunitas di masyarakat seperti zumba, aerobik, yoga, komunitas sepeda dan sebagainya untuk terus menggiatkan olahraga,” jelasnya. Pada Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Kota Kediri juga dilakukan penandatanganan Deklarasi “Kudu Obah” oleh Walikota Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Ketua KONI Kota Kediri, Ketua Disbudparpora dan KORMI Kota Kediri.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua KONI Kota Kediri Maria Karangora, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad, dan Komunitas yang tergabung dalam KORMI Kota Kediri.
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
