SURABAYA (Lenteratoday) – Pemprov Jatim terus melakukan inovasi dalam memberikan layanan pada masyarakat. Senin (4/4/2022), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, me-launching Samsat Kampus di Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Samsat Kampus yang pada tahap awal dibuka di 75 Perguruan Tinggi negeri maupun swasta se-Jatim ini menjadi inovasi layanan Samsat pertama di Indonesia. Sebelumnya, Pemprov Jatim bekerjasama dengan Jasa Marga dan Polda Jatim juga telah membuka Samsat Bunda yang berbasis di BUMDes dan Samsat OPOP di pesantren.
Peluncuran inovasi tersebut ditandai dengan penekanan layar virtual yang dilakukan Gubernur Khofifah didampingi oleh PJ Sekdaprov Jawa Timur Wahid Wahyudi, Rektor Unair Surabaya Mohammad Nasih, Rektor UNESA, Kepala Bapenda Provinsi Jatim Abimanyu Poncoatmojo dan perwakilan dari Jasa Raharja serta Dirlantas Polda Jawa Timur.
Samsat Kampus ini memberikan kemudahan layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di lingkungan Perguruan Tinggi (PT). Gubernur Khofifah secara khusus memberikan apresiasi atas kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh kampus negeri maupun swasta atas kerjasamanya dengan Bapenda Jatim.
Tak hanya itu, Khofifah juga mengapresiasi sinergitas yang juga dilakukan oleh Perbankan, UPT dilingkup Pemprov Jatim, termasuk pula Dirlantas Polda Jatim untuk menyukseskan adanya Samsat Kampus ini.
"Pembukaan ini pada dasarnya adalah perluasan dari PPOB (Payment Point Online Banking). Kami menyampaikan terimakasih, sambutan dari perguruan tinggi luar biasa. Tentu kami berharap bahwa secara khusus ini bisa bersinergi dengan seluruh koperasi yang ada di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di jawa Timur," kata Khofifah.
Khofifah juga mengungkapkan bahwa perluasan ini menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur makin mudah, makin murah, makin dapat dijangkau di berbagai lini.
Tidak hanya itu Khofifah menyampaikan, E-Samsat Bapenda Jatim memiliki indeks kepuasan masyarakat yang cukup tinggi yaitu sebesar 96.64 persen puas, 3,33 persen biasa, dan sebesar 0,03 persen tidak puas.
“Dari data yang terkonfirmasi di dashboard Bapenda yang merasa tidak puas dengan layanan Bapenda adalah 0,03% dan saya rasa 0,03% tetap akan menjadi bagian dari yang kami harus melakukan improvemeny, pembenahan, dan inovasi inovasi ke depan,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut pula, Gubernur Khofifah juga mengapresiasi Bapenda Provinsi Jawa Timur yang pada tahun ini telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (KemenPAN-RB). Penghargaan tersebut yakni Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima (A) Tahun 2021. Di mana penghargaan tersebut merupakan penghargaan pertama yang diraih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan merupakan penghargaan tertinggi dalam penilaian evaluasi pelayanan publik.
Sementara itu, Kepala Bapenda Jatim, Abimanyu Ponco Atmojo, mengatakan inovasi Samsat Bunda, yang hingga tanggal 3 April 2022, sudah dimanfaatkan 16.982 wajib pajak dengan penerimaan Rp 4,9 Milyar. Selain itu, juga adalah layanan Samsat OPOP, yang di periode yang sama telah dimanfaatkan sebanyak 1.887 wajib pajak dengan penerimaan sebanyak Rp 657 juta. Dan total layanan masyarakat yang memanfaatkan fasilitas Samsat e Chanel yakni sebanyak 341.823 wajib pajak dengan penerimaan sebanyak Rp 183 Milyar.
Di sisi lain, Pemprov Jatim juga tetap kontinyu memberikan apresiasi pada wajib pajak yang taat dan patuh dalam melaksanakan pembayaran pajak dengan memberikan Undian Hadiah Tabungan Umroh. Kegiatan ini merupakan wujud kerjasama Kantor Bersama Samsat Jatim dengan Bank Jatim.
Sejak tahun 2019 hingga 2021, telah diberikan sebanyak 60 tabungan umroh kepada wajib pajak patuh. Sedangkan, 2022 kali ini, telah disediakan hadiah tabungan Umroh untuk 46 wajib pajak patuh, masing-masing senilai Rp 30 juta rupiah.
Hadiah tersebut akan diundi dalam tiga tahap. Tahap pertama, akan dilaksanakan pada April 2022, dan tahap kedua akan dilaksanakan pada bulan Agustus bersamaan dengan HUT Kemerdekaan RI, serta tahap ketiga yakni pada bulan Oktober bersamaan dengan Hari Jadi Pemprov Jatim.
Sementara itu, Rektor Unair, Prof M Nasih mengatakan dengan adanya Samsat Kampus cukup menguntungkan warga kampus. “Saya yakin warga kampus akan sangat diuntungkan dengan adanya ini karena tidak perlu kemana-mana dan kalaupun nanti ada satu dan lain hal juga tentu keuntungnya akan diperoleh oleh karena melibatkan koperasi dan lain-lain,” tandasnya.
Dia menyatakan di Unair saja sudah ada 5.000 staf dan 38.000 mahasiswa yang sebagian besar memiliki sepeda motor dan sebagian lagi mobil. “Kalau bisa kita dorong ke sana tentu ini potensi yang cukup bagus. Mereka tidak akan kehilangan waktu kemana-mana dan perputaran di situ juga. Jadi luar biasa, kami apresasi ini, Gubernur dan Bapenda yang telah melakuan ini luar biasa,” pungkasnya. (adv)
Reporter : Lutfiyu/Miranti/Arum | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
