PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - DPRD Kota Palangka Raya kembali menggelar Rapat Paripurna Ke-11 Masa Sidang II Tahun Sidang 2021/2022. Rapat digelar pada hari Selasa, 5 April 2022, yang dilaksanakan secara virtual.
Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf. Adapun agenda Rapat Paripurna mengenai Penyampaian Laporan Tim Pelapor Rekomendasi DPRD Kota Palangka Raya terhadap LKPJ Walikota Palangka Raya Akhir Tahun Anggaran 2021.
Juru bicara Rapat Paripurna, Reja Framika, dalam rapat tersebut apresiasi dari DPRD terhadap kinerja Pemerintah Kota Palangka Raya, yang telah mencapai bahkan melampaui target Anggaran Pendapatan Daerah dan Anggaran Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2021.
"Adapun target Pendapatan Daerah sebesar 1,138 M tercapai sebesar 1,358 M atau 110.61%, sedangkan untuk target Pendapatan Asli Daerah sebesar 126 Miliar lebih, berhasil diperoleh sebesar 289 Miliar lebih atau 147,6%," papar Reja, Selasa (5/4/2022).
Selain itu, Reja melanjutkan, DPRD juga menyampaikan sejumlah rekomendasi terhadap LKPJ Walikota Palangka.
Adapun 15 rekomendasi yang disampaikan pihak DPRD adalah sebagai berikut:
1. Untuk SIPD yang mampu mencapai dan melampaui target, bisa mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya di tahun anggaran 2022.
2. Adanya penanggulangan untuk pajak daerah dan retribusi yang belum berkembang 100 persen, baik dari penggalian potensi pajak, penagihan tunggakan maupun kurang bayar.
3. Dalam rangka mendukung keberhasilan misi dan visi Walikota Palangka Raya perlu adanya penguatan fungsi APIP, karena semua OPD memerlukan pendampingan.
4. Perlu mengajak OPD bekerjasama dalam bentuk MOU terkait pemanfaatan data kependudukan serta mendukung kinerja Disdukcapil dalam melayani masyarakat, perlu adanya kendaraan operasional serta alat pencetakan KIA agar pelayanan lebih optimal.
5. Mendorong dinas terkait untuk membuat jembatan yang menghubungkan antar kelurahan di kecamatan Rakumpit sehingga mobilitas masyarakat lebih mudah
6. Keberadaan ASN yang memadai, baik secara kualitas dan kuantitas, dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
7. DPRD merekomendasikan agar dana PEN untuk dianggarkan kembali dalam APBD 2022.
8. Agar dinas terkait segera menyelesaikan design interior, serta kedepannya meningkatkan kinerja dan bekerja berdasarkan skala prioritas.
9. Dalam rangka mewujudkan 'smart enviromment', DPRD menyarankan agar pembangunan prasarana dilakukan secara adil dan merata. Perbaikan kerusakan jalan hendaknya dilakukan dalam skala kecil agar kerusakan tidak menjadi parah, meningkatkan perawatan jalan dengan metode swakelola.
10. Untuk terciptanya teknologi informasi yang baik, perlu adanya kerjasama dengan pihak terkait untuk pemasangan menara BTS, serta mengoptimalkan layanan yang dikelola diskominfo.
11. Perlu adanya sinkronisasi Pokpir yang diusulkan DPRD dengan Pokpir yang ditetapkan, melalui pendekatan teknokratis, partisipatif dan politis.
12. Perlu adanya revisi harga pendidikan agar tercapai target PAD.
13. Terkait penyediaan dana insentif bagi tenaga vaksinator Covid-19 pada tahun 2022, mengingat harus mengejar target vaksin.
14. Adanya pembangunan rumah perlindungan bagi perempuan dan anak, dari tidak kekerasan dan kejahatan seksual pada tahun anggaran 2022.
15. Untuk laporan hasil rapat kerja komisi dengan mitra kerja masing-masing agar dapat dipenuhi.
Selanjutnya, Reja mengatakan, dengan adanya rekomendasi yang disampaikan dari DPRD Palangka Raya, bisa mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Kota Palangka Raya untuk dijaga, dibangun dan dikembangkan.
"Kami selaku DPRD menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Palangka Raya dan jajarannya, atas kerjasama yang baik selama ini dan kerja kerasnya untuk mewujudkan Palangka Raya sebagai Kota yang maju dan berkembang," pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
