SURABAYA (Lenteratoday) - Sebanyak 14 penyandang tunanetra membaca Qur'an braille di atas Suroboyo Bus dengan rute Halte Bus Rajawali hingga Terminal Purabaya.
"Kegiatan ini merupakan khataman on the bus yang merupakan salah satu program Kawan Netra di bulan suci Ramadan," ujar Gusti Muhammad Hamdan Firmanta, Founder Kawan Netra, kepada LenteraToday, Senin (11/4/2022).
Dalam kegiatan ini, Gusti menjelaskan para peserta mengkhatamkan Qur'an braille masing-masing satu juz yang diselenggarakan dalam satu kali rute bus.
"Kali ini kita rutenya dari Surabaya Utara, yakni halte bus Rajawali, menuju ke Surabaya Selatan tepatnya Terminal Purabaya. Jadi teman-teman ini berusaha syiar agama Islam tapi dengan cara yang berbeda," jelasnya.
Selain 15 penyandang tunanetra, kegiatan khataman Qur'an on the bus ini juga turut melibatkan 15 anak yatim.
"Ada 15 remaja yatim juga. Nah masing-masing dari mereka kami pasangkan. Jadi anak-anak netranya juz ganjil sedangkan remaja yatim juz genap, pas 30 juz," tandasnya.
Kehadiran 15 remaja yatim tersebut, kata Gusti, juga akan membantu mobilitas penyandang tunanetra, mulai dari naik ke bis hingga nantinya turun dari bis.
Kegiatan khataman on the bus ini diakui Gusti menjadi yang pertama diselenggarakan. Pasalnya, khataman Qur'an lebih sering dilakukan di masjid maupun mushalla.
"Selain syiar, melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat lebih aware dengan keberadaan penyandang tunanetra yang selama ini kerap terabaikan," pungkasnya. (*)
Reporter : Sahlan Kurniawan | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
