19 April 2025

Get In Touch

Pacu Warga Barak Semampir Mandiri, Pemkot Kediri Berikan Stimulus Menuju Keberdayaan

Ferry Djatmiko, Plt. Kepala Dinsos Kota Kediri (pegang mic mengangkat tangan) saat memberikan sambutan pada bimbingan fisik, mental, spiritual dan sosial di barak Semampir, Selasa (12/4/2022)
Ferry Djatmiko, Plt. Kepala Dinsos Kota Kediri (pegang mic mengangkat tangan) saat memberikan sambutan pada bimbingan fisik, mental, spiritual dan sosial di barak Semampir, Selasa (12/4/2022)

KEDIRI (Lenteratoday) - Pasca penutupan lokalisasi Semampir, Pemkot Kediri tidak membiarkan begitu saja. Pemkot Kediri melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan bimbingan fisik, mental, spiritual dan sosial bagi warga yang tinggal di barak Semampir, Selasa (12/4/2022).

Pemkot Kediri berupaya menjamin kesejahteraan sosial warga di Kota Kediri tanpa terkecuali. Tidak hanya memberikan bantuan, melainkan juga memberikan stimulus supaya dapat mandiri. Ferry Djatmiko, Plt. Kepala Dinsos Kota Kediri mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelayanan rehabilitasi sosial.

“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari pelayanan rehabilitasi sosial yang bertujuan mendorong semangat dari warga yang tinggal di barak Semampir menuju keberdayaan, kemandirian dan masa depan yang lebih baik,” terangnya, Selasa (12/4/2022).

Lebih lanjut, dalam kegiatan bimbingan fisik, mental spiritual dan sosial ini, Dinsos mendaulat Imron Muzaki, seorang psikolog dan salah satu akademisi perguruan tinggi di Kota Kediri, memberikan bimbingan kepada warga barak.

Dijelaskan Ferry, selama ini barak Semampir tidak hanya difungsikan sebagai tempat penampungan, melain juga sebagai tempat rehabilitasi dan pembinaan kepada warga yang tinggal di dalamnya.

“Warga yang tinggal di barak ini sifatnya sementara. Artinya kami sangat berharap selama mereka tinggal di sini, warga dapat berkarya dan hidup bermasyarakat sewajarnya. Namun juga tetap berupaya memperjuangkan masa depan diri, keluarga serta anak cucunya lebih baik,” imbuhnya.

Pihaknya menargetkan kemandirian dari warga barak Semampir dapat terbentuk, sehingga mereka secara berdikari dapat memenuhi kebutuhan diri dan keluarga. “Kami juga arahkan mereka memiliki pekerjaan, rumah tinggal sendiri dan penghidupan yang sejahtera. Sebab tidak mungkin mereka akan tetap di sini dan bergantung dengan apa yang sudah tersedia di barak,” tandas Ferry.

Lebih lanjut, Dinsos Kota Kediri terus berupaya memberikan stimulus kepada warga penghuni barak, mulai dari akses bantuan-bantuan, hingga sejumlah pelatihan keterampilan yang diberikan guna memupuk kemandirian. Hingga saat ini, sedikitnya ada sekitar 90 jiwa yang menghuni barak Semampir. Tidak hanya orang dewasa melainkan juga anak-anak dari berbagai latar belakang. Mulai dari disabilitas telantar, anak-anak jalanan, gelandangan hingga pengemis. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.