
SURABAYA (Lenteratoday) -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan RSUD Husada Prima di Jalan Karang Tembok No 39 Surabaya, hari Jumat (15/4) siang.
RSUD Husada Prima dahulu dikenal dengan RS Paru Surabaya. Sejak 26 April 2021, sesuai Peraturan Gubernur Jatim No. 11 Tahun 2021 RS Paru Surabaya ini berganti nama menjadi RSUD Husada Prima. Sejak saat itu RSUD ini selain berfokus pada layanan pengobatan paru juga memiliki banyak layanan unggulan lainnya.
Meski nama rumah sakitnya berubah, namun Khofifah menekankan bahwa core business dari layanan kesehatan di rumah sakit ini tetap untuk paru. Justru dengan perubahan nama menjadi rumah sakit umum, layanan yang diberikan di rumah sakit ini semakin diperluas.
Di RSUD Husada Prima kini, memiliki 4 layanan unggulan. Diantaranya TB (Tuberculosis) One Stop Service / TOSS yang mampu memberikan layanan satu pintu bagi penderita penyakit paru yang dilengkapi dengan deteksi dini penyakit paru, layanan unggulan ERACS atau Enhanced Recovery After Vesarean Surgery yaitu layanan persalinan yang menggunakan metode persalinan dengan teknik operasi yang telah dikembangkan untuk mempercepat proses pemulihan dibandingkan operasi CS biasa.

Gubernur berharap RSUD ini akan menjadi tambahan semangat bagi seluruh tim yang ada. Sehingga bisa memberikan layanan yang paripurna bagi masyarakat luas.
"Saya mohon ini bisa menjadi energi dan semangat baru bagi seluruh tim dari RSUD Husada Prima agar di dalam memberikan layanan kita bisa membangun keberseimbangan," harapnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini meminta agar seluruh tim yang bertugas memberikan layanan di RSUD ini mampu berupaya untuk membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap para dokter dan layanan medisnya. Pasalnya, tingkat keterpercayaan masyarakat terhadap para dokter sangat tinggi. Utamanya sejak terjadinya pandemi Covid-19.
"Tingkat keterpercayaan masyarakat kepada dokter tinggi sekali ini satu hal yang menjadi bagian dari kekuatan para dokter yang tentu saya harap diikuti oleh paramedis nya," ucapnya.
"Jadi tenaga medis dan paramedis bersama-sama membangun dan menjaga tingkat keterpercayaan masyarakat kepada para dokter diikuti oleh tim tenaga paramedisnya," ajaknya.

Dirut RSUD Husada Prima drg. Dyah Retno menyampaikan RSUD Husada Prima ini memiliki 4 layanan unggulan yang dilakukan untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat luas. Ia berharap peresmian ini akan membuat RSUD Husada Prima ini menjadi lebih dikenal oleh masyarakat.
"Harapan kami dengan diresmikannya ini, kami semakin dikenal oleh kalangan luas yang tadinya mungkin kami hanya terbatas di pelayanan paru saja saat ini masyarakat telah mengetahui telah mengenal bahwa kami ternyata mempunyai tenaga tenaga spesialis atau pelayanan spesialis," ucap drg. Dyah Retno (*)
Sumber: PemprovJatim Rls|Editor: Arifin BH