
Surabaya - Dua karyawan perusahaan teknologi dan otomotif Tesla terinfeksi virus corona baru (COVID-19) kendati mereka tidak menunjukkan gejala sakit di tempat kerja.
Tesla, melalui email kepada segenap karyawan, mengatakan bahwa dua pegawai itu sudah diisolasi di rumah selama dua pekan terakhir.
Berdasarkan email Tesla yang dikutip oleh Reuters, perusahaan itu tidak menyebutkan lokasi dan divisi yang ditempati pegawai itu, namun mereka memastikan bahwa kondisi keduanya membaik.
Perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu mengatakan, kemungkinan interaksi antar karyawan yang terinfeksi "kemungkinan rendah untuk saling menularkan karena jumlah staf yang sedikit di tempat itu, serta imbauan jarak sosial" yang digencarkan perusahaan sejak awal Maret."
"Saya merasa ini penting untuk dibagikan kepada semua orang di Tesla, bukan untuk menimbulkan stres atau panik, tetapi Anda perlu mendengar informasi ini secara langsung dari Tesla," kata kepala departemen lingkungan dan keselamatan Tesla, Laurie Shelby, dalam email itu, demikian kutip Reuters Sabtu (28/3) (har/ins)