Madiun - Meski tak ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan Pemerintah Provinisi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk penanganan Covid-19, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun berinisiatif mempersiapkan beberapa ruang khusus guna membantu penanganan virus corona, di RSUD Sogaten Kota Madiun.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan jika pemkot telah menyiapkan sedikitnya 30 ruangan. Ia menambahkan ruangan tersebut sudah memenuhi syarat sebagai ruang isolasi pasien terindikasi corona, baik dari segi sarana dan prasarana.
"Kita melihat kondisi Kota Madiun sebenarnya kan nggak banyak. Yang jelas kita belum mengalihkan, meski tidak ditunjuk pemprov, tapi ini kita siapkan khusus untuk rumah sakit di Sogaten. Sudah kita siapkan semuanya, tempat isolasi sudah," kata walikota, Minggu (29/3/2020).
Kemdati demikian mantan sekda kota itu berharap virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut tidak merebak di Kota Pendekar. Walikota mengaku, jika pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar 4,2 Milyar Rupiah, untuk mengatasi Covid-19.
Selain itu, untuk kegiatan yang sifatnya kerumunan, anggarannya dialihkan untuk penangan virus Covid-19, seperti sosialisasi, dan sterilisasi area Sekolah dan tempat Pelayanan Publik lainnya.
"Mudah-mudahan lah tidak sampai ke sana (RS Sogaten) dengan dana rutin kita dengan dana-dana yang ada ini bisa menghendel. Karena untuk kota, saya kira kecil tetapi kota ini akan ditempati rumah sakit provinsi sehingga dari daerah-daerah lain masuk ke sini," tandasnya.
Lebih lanjut walikota menambahkan jika beberapa tempat di RS Sogaten tidak cukup, antisipasi Pemkot selanjutnya yakni menyiapkan beberapa ruangan di Asrama Haji. Terkait penunjukkan tersebut walikota beralasan karena selama ini Asrama Haji di Jalan Ring Road Barat, Ngegong, Kec. Manguharjo itu minim penggunaan
"Tapi insyaallah sogaten sudah menyiapkan tempat isolasi cukup. Kalau sampai tidak cukup sudah ada solusi lagi di Dinkes. Selama ini asrama haji minim penggunaan. Salah satu alternatif. Tapi insyaallah tidak. Itu doa kita bersama untuk Kota Madiun saat ini masih steril," tutup Walikota Maidi. (Sur)
.jpg)
