Masa Tugas Berakhir 2023, Satgas BLBI Baru Tagih 25 Obligor dari 229 Target Pengutang Negara

JAKARTA (Lenteratoday)– Masa tugas Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) relatif singkat dan akan berakhir tahun 2023 nanti. Namun, hingga kini dari target menagih 229 obligor/debitur yang memiliki utang ke negara, baru 46 yang ditangani.
Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara DJKN Kementerian Keuangan, Purnama Sianturi mengatakan pengejaran utang ratusan obligor/debitur itu dilakukan bertahap. Bahkan dari 46 obligor/debitur yang ditangani baru 25 yang sudah berhasil ditagih. Adapun total yang saat ini dikumpulkan dari penyitaan aset hingga penagihan sebesar total Rp 19.164.633.815.293 atau Rp 19 triliun. Angka itu total hingga 31 Maret 2022.
"Jadi sisanya 21 obligor/debitur masih dalam proses penanganan di tahap pertama ini," jelasnya dikutip Sabtu (23/4/2022).
Sayangnya, Purnama enggan memberikan data keseluruhan nama obligor/debitur yang menjadi target Satgas BLBI tersebut."46 obligor/debitur itu bertahap dari berapa jumlah yang ditangani oleh Satgas, nanti akan ada tahap pertama, kedua, ketiga. Yang ditangani oleh Satgas, ada 200 lebih obligor/debitur, untuk siapa siapa nama debiturnya belum bisa menjawab karena kewenangan informasi yang dikecualikan," ucapnya.(*)
BEBERAPA ASET OBLIGOR/DEBITUR YANG DISITA HINGGA 31 MARET 2022
1.PT Timor Putra Nasional
2. Trijono Gondokusumo
3. Santoso Sumali
4. Grup Texmaco
5. Ulung Bursa
6. Kaharudin Ongko
7. Agus Anwar (*)
Reporter: ashar,rls | Editor: widyawati