20 April 2025

Get In Touch

FBIM Diharapkan Menjadi Wadah Kreativitas Seni dan Ekonomi Kalteng

Launching FBIM dan Film Pendek Pariwisata oleh Wakil Gunernur Kalteng Edy Pratowo
Launching FBIM dan Film Pendek Pariwisata oleh Wakil Gunernur Kalteng Edy Pratowo

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang akan digelar pada 17 sampai 22 Mei 2022 mendatang, akan berdampak pada bertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah Kalimantan Tengah.

Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, hadirnya FBIM diharapkan bisa menjadi wadah bagi para pelaku seni dan pelaku ekonomi kreatif untuk terus berinovasi dan mengembangkan karya-karyanya.

"Sehingga melalui karya tersebut Kalteng bisa semakin dikenal di luar daerah bahkan sampai ke mancanegara, dan bisa menjadi salah satu daya tarik wisata," papar Edy, Rabu (4/5/2022).

Ia mengatakan, FBIM juga akan menjadi cikal bakal bagi munculnya ekonomi kreatif di Kalteng dan menjadi trend baru kreativitas masyarakat setempat.

Selain itu, ia menerangkan kegiatan ini diikuti oleh 13 Kabupaten dan 1 Kota yang ada di Kalteng. Event ini juga termasuk serta dicatat dalam 110 agenda terpilih nasional atau dikenal dengan nama Kharisma Event Nusantara 2022.

"Sesuai arahan Gubernur Kalteng, melalui FBIM diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif serta seni dan budaya Kalteng, yang diupayakan semaksimal mungkin," ungkapnya.

Selanjutnya, ia menuturkan ada sebanyak 17 cabang yang dilombakan dalam acara tersebut, antara lain maneweng, manetek, manyila kayu, habayang, jukung tradisional, besei kambe, sepak sawut, mengenta, karungut, balogo, tari, malang, Lawang sakepeng, lagu daerah, Jagau dan bawi nyai pariwisata, manyipet, mangaruhi, vlog, serta karnaval budaya.

Selebihnya Edy mengatakan saat acara penutupan akan digelar festival Magenta, yaitu salah satu tradisi khas suku Dayak Kalteng yang rencananya akan dicatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Yang dilaporkan ke MURI ada sekitar 500 peserta yang akan berpartisipasi, namun diharapkan bisa mencapai 1.000 peserta.

"Acara ini rencananya akan digelar pada saat Car Free Day, dan bertujuan untuk melestarikan tradisi leluhur dan memperkenalkan budaya Kalteng," pungkasnya.

Bersamaan dengan dilaksanakannya kegiatan FBIM, diluncurkan juga film pendek bertemakan pariwisata dengan judul "Menjemput Mimpi di Tanah Berkah" yang merupakan karya asli putra-putri daerah. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.