PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Pada akhir Maret lalu, sejumlah pejabat Staf Angkatan Darat, Kemendagri, Kemenkes serta para Danrem dan Dandim telah mengikuti rapat evaluasi terkait program percepatan pembangunan di daerah melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Sebagaimana dituturkan oleh Komandan Korem 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Rapat terkait program TMMD tersebut dilaksanakan bersama Aster Kasad melalui Waaster Kasad Bidang Perencanaan Brigjen TNI Mateus Jangkung, yang diselenggarakan secara vidcon yang berpusat di Mabesad, Jakarta Pusat.
"Di tahun 2022 ini sudah memasuki kegiatan TMMD yang ke 113, yang bertema ‘Dedikasi Terbaik Membangun NKRI’," papar Brigjen Yudianto, Jumat (6/5/2022).
Sementara itu ia menerangkan jika kegiatan TMMD akan dilaksanakan secara serentak di 50 kabupaten/kota, 55 kecamatan, 73 desa, yang dimulai pada 11 Mei hingga 9 Juni 2022 mendatang.
Karena itu ia mengajak seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng), sebagai salah satu wilayah yang terpilih dalam program percepatan pembangunan melalui TMMD, agar bekerjasama untuk menyukseskannya. Sehingga percepatan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
“TMMD dilaksanakan secara terintegrasi bersama rakyat untuk mengakselerasi pembangunan di daerah pedesaan, termasuk daerah terpencil, tertinggal, perbatasan, dan rawan bencana, karena itu harus kita dukung dan sukseskan,” ungkapnya.
Selain itu orang nomor satu di Korem 102/Panju Panjung ini mengatakan, program TMMD ini tidak semata hanya membangun sarana infrastruktur, tapi juga bertujuan membangkitkan serta menggelorakan kembali semangat dan budaya luhur bangsa Indonesia, yaitu gotong royong. Yang disertai dengan berbagai kearifan lokal yang hidup dan tumbuh ditengah-tengah masyarakat.
“Mari kita jadikan TMMD ini sebagai sarana positif untuk mengembangkan ide, kreasi, dan inovasi, guna mencapai tujuan dilaksanakannya TMMD yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati
