12 April 2025

Get In Touch

Pesan WHO untuk Pengguna Vaksin Sinovac: Segera Booster!

Pesan WHO untuk Pengguna Vaksin Sinovac: Segera Booster!

JAKARTA (Lenteratoday) - Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menganjurkan masyarakat penerima vaksin dari virus yang dimatikan (inactivated virus) seperti Sinovac agar segera mendapatkan booster atau dosis ketiga. Supaya tubuh terlindungi dari Covid - 19.

Anjuran ini dirilis setelah Strategic Advisory Group of Expert (SAGE) mengadakan pertemuan beberapa waktu lalu.

"Vaksin memberikan tingkat perlindungan yang kuat terhadap penyakit parah, setidaknya selama enam bulan ke depan," kata Ketua SAGE Alejandro Cravioto, mengutip Reuters Sabtu (7/5/2022).

Pertemuan tersebut berdasar pada urgensi imunisasi bagi pengguna vaksin dari virus yang dimatikan (inactivated virus) untuk segera mendapatkan vaksin booster.

Meski kasus positif dan aktif Covid di Indonesia tengah melandai, perlindungan bagi tubuh dari virus Covid-19 penting dilakukan demi pencegahan di masa mendatang.

Untuk diketahui, vaksin inactivated sendiri menggunakan metode dengan cara mengambil virus SARS-CoV-2, kemudian membunuhnya menggunakan bahan kimia, panas atau radiasi. Ini merupakan salah satu metode paling populer yang dipakai dunia kesehatan untuk membuat vaksin.

Adapun dalam rekomendasi tersebut, tidak disebutkan secara rinci nama vaksinnya. Namun demikian terdapat dua jenis vaksin inactivated yang mendapat emergency use listing (EUL) dari WHO, yakni vaksin Sinovac bernama CoronaVac dan vaksin Sinopharm bernama BBIBP-CorV.

"Saat ini kami terus mendukung perlunya pemerataan distribusi (vaksin) dan penggunaan dosis ketiga hanya pada mereka yang mempunyai masalah pada kesehatan atau orang yang telah menerima vaksin inactivated" ujar Alejandro Cravioto.

Dari yang diketahui, inactivated virus dalam vaksin yang digunakan masyarakat dunia dapat ditemukan pada vaksin dengan merek vaksin Sinovac bernama CoronaVac dan vaksin Sinopharm bernama BBIBP-CorV.

Anjuran untuk pemanfaatan vaksin booster memang menjadi salah satu fokus WHO dan SAGE, untuk ketahanan dan imunitas masyarakat.

"Pemerataan distribusi (vaksin) dan penggunaan dosis ketiga perlu dilakukan untuk mereka yang mempunyai masalah pada kesehatan atau orang yang telah menerima vaksin inactivated," tambah Alejandro.(*)

Sumber: Reuters,ist / Editor: Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.