JAKARTA (Lenteratoday) - Semua stakeholder berhak bekerja sama dalam mencegah dan masuknya narkotika ke Indonesia. Tugas ini misalnya, tidak hanya dibebankan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) saja tetapi menjadi tugas semua stakeholder untuk mencegah masuknya peredaran gelap narkotika di Indonesia.
Seperti yang telah dilakukan oleh Anggota TNI Angkatan Laut (AL) saat menemukan narkotika berjenis kokain seberat 179 kg di sekitar pelabuhan Merak, Banten pada Minggu, (8/5/2022). Ratusan kilogram kokain yang diperkirakan mencapai Rp 1,25 triliun ini diselundupkan dengan cara dilempar di laut perairan Selatan Sunda. Belum sampai ke tangan penerima, anggota TNI AL telah menggagalkan aksi penyelundupan kokain tersebut.
"Kita sangat bersyukur dengan ditemukan ratusan kilogram kokain oleh TNI AL. Kita tidak bicara BNN kecolongan, karena semua stakeholder harus bekerja sama mencegah masuknya narkotika ke Indonesia, seperti yang dilakukan oleh TNI AL ini,"kata Kepala Biro Humas BNN, Brigjen Sulistyo Pudjo Hartono, Selasa (10/5/2022).
Humas BNN menjelaskan, Anggota TNI AL berhasil menggagalkan penyelundupan kokain, saat sedang berpatroli di perairan Selat Sunda, mengamankan jalur arus balik Lebaran 2022.
Saat itu, Anggota TNI AL melihat benda yang mencurigakan terapung di laut. Setelah coba didekati dan dicek, benda yang terapung tersebut merupakan pelampung yang dibawahnya terdapat bungkusan plastik warna hitam.
Kokain tersebut dibungkus plastik berwarna plastik warna hitam yang dilemparkan di perairan sekitar Pelabuhan Merak. Pada pukul 12.30 WIB, Anggota TNI AL yang berpatroli mengamankan barang tersebut.
"Untuk memastikan, anggota TNI AL lalu memberitahu kepada Anggota BNN Provinsi Banten dan melakukan uji laboratorium.untuk memastikan hasil uji lab itu. Dipastikan barang tersebut narkotika berjenis kokain," ujarnya.
Dia menyontohkan kasus lain, seperti menggagalkan penyelundupan narkotika di bandara, di lokasi ini, tidak ada BNN, tapi ada petugas bandara maskapai dan Bea dan Cukai.
"Inilah bentuk kerja sama antar Stakeholder dalam menumpas peredaran narkotika yang masuk ke Indonesia," terangnya.
Repoter : Ashar | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
