LAMONGAN (Lenteratoday) - Sebanyak 303 personil Bhabinkamtibmas diterjunkan Polres Lamongan guna membantu mengawasi potensi penularan dan penanganan wabah PMK di lingkup desa.
Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, mengungkapkan 303 personil Bhabinkamtibmas tersebut akan berkoordinasi dengan babinsa mengawasi perkembangan wabah PMK pada semua hewan ternak di lingkup desa yang akan dilaporkan secara berjenjang dan berkala.
"Kami terjunkan 303 bhabinkamtibmas untuk melaksanakan pemetaan dan tracing ternak yang terindikasi tertular PMK," ungkap Miko, Rabu (11/5/2022)
Selain perkembangan PMK, lanjut Miko, potensi dan indikasi terjadinya kontak antar hewan yang terkonfirmasi juga akan diawasi oleh petugas. Segala unsur yang berhubungan dengan aktivitas penjualan akan dipantau langsung oleh petugas.
"Terus didampingi, melakukan karantina serta turut memantau lalu lints penjualan hewan ternak untuk mencegah penularan PMK," paparnya.
Miko mengaku, pihaknya sudah menjalin komunikasi pencegahan penularan PMK yang berhubungan erat dengan ketahanan pangan. Seperti berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
"Pemberian dan pengadaan obat obatan simtomatis pada hewan juga disiapkan oleh Dinas Peternakan dan didistribusi ke kecamatan untuk mendapat pantauan khusus oleh 3 pilar tingkat kecamatan," terangnya.
Sampai hari ini, wabah PMK menjangkit 153 sapi di 5 kecamatan di Lamongan. Kondisi ini juga dialami 3 Kabupaten lainya seperti Gresik, Sidoarjo, dan Mojokerto. (*)
Reporter : Triwi Yoga | Editor : Lutfiyu Handi
