21 April 2025

Get In Touch

Dolar AS Melemah

Transaksi rupiah terhadap dollar AS.
Transaksi rupiah terhadap dollar AS.

SURABAYA (Lenteratoday) - Kondisi mata uang dolar AS mengalami pelemahan pada akhir perdagangan Jumat (13/5/2022) atau Sabtu pagi WIB (14/5/2022). Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,28 persen menjadi 104,5620.

Sebaliknya, mata uang Eropa malah naik menjadi 1,0407 dolar AS dari sesi sebelumnya 1,0370 dolar, Mata uang dan pound Inggris juga mengalami kenaikan menjadi 1,2242 dolar dari 1,2174 dolar AS di sesi sebelumnya. Demikian juga dengan Dolar Australia yang meningkat menjadi 0,6923 dolar AS dari 0,6831 dolar pada sesi sebelumnya.

Dolar AS turun menjadi 1,0026 franc Swiss dari 1,0045 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2932 dolar Kanada dari 1,3070 dolar Kanada. Sedangkan dolar AS dibeli 129,30 yen Jepang, lebih tinggi dari 128,12 yen Jepang pada sesi sebelumnya.

Hal ini karena pelaku pasar menilai data ekonomi yang dirilis dan reli ekuitas berkontribusi terhadap sentimen pengambilan resiko. Di sisi data, University of Michigan melaporkan pada Jumat (13/5/2022) bahwa pembacaan awal sentimen konsumen untuk Mei turun ke 59,1 dari pembacaan April di 65,2.

Hal ini juga terpengaruh dari kekhawatiran tentang inflasi yan akan terus berlanjut. Bahkan, dari hasil survei The Wall Street Journal terhadap para ekonom memperkirakan sentimen konsumen ini akan mencapai angka 64,1. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.