21 April 2025

Get In Touch

Tiga Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung Terserang PMK

Ilustrasi PMK pada sapi.
Ilustrasi PMK pada sapi.

SURABAYA (Lenteratoday) – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan sudah merebak ke beberapa daerah. Bahkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga dilaporkan ada 536 eko sapi yang terserang PMK.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi setempat seperti yang dikutip dari Antara menyebutkan bahwa kasus PMK pada sapi ini ditemukan di tiga kabupaten.

"Sebanyak 536 ekor sapi ini positif PMK," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan, Babel Junaidy di Pangkalpinang, dikutip Sabtu (14/5/2022).

Babel Junaidy tiga kabupaten terserang PMK ini adalah Bangka, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan. Sementara, ratusan ternak di Kota Pangkalpinang, Bangka Barat masih status suspek PMK. "Dua kabupaten kota yang di Pulau Bangka sudah suspek PMK, suspek itu belum ada hasil laboratorium, tetapi secara klinis sudah menunjukkan gejala penyakit itu," ujarnya.

Dinas Peternakan setempat juga sudah mengambil 350 sampel darah sapi suspek PMK dan telah dikirim ke Laboratorium di Jawa Timur sebagai rujukan pemeriksaan sampel darah ternak PMK. "Dalam dua hari ini hasilnya sudah keluar dan akan kita informasikan kepada masyarakat," katanya.

Ia menambahkan Indonesia bebas PMK pada 1986 dan mendapat pengakuan dari dunia internasional pada 1990, namun saat ini mendapatkan informasi wabah PMK ini ada di empat kabupaten dan kota Provinsi Jawa Timur.

"Kita harus mewaspadai dengan memperketat pengawasan lalu lintas ternak, guna mencegah masuknya virus PMK ini," ujarnya.  (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.