20 April 2025

Get In Touch

Sambut Harkitnas, Rektor Unitomo Ajak Jaga Semangat Kebangkitan Bangsa

Rektor bersama civitas academica dan perwakilan mahasiswa melakukan tabur bunga di pusara dr. Soetomo
Rektor bersama civitas academica dan perwakilan mahasiswa melakukan tabur bunga di pusara dr. Soetomo

SURABAYA (Lenteratoday) – Dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Rektor Unitomo, Siti Marwiyah mengajak generasi penerus untuk menjaga semangat kebangkitan Bangsa. Hal itu disampaikan saat berziarah makam pahlawan dr. Soetomo di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Jalan  Bubutan, Surabaya, Kamis (19/5/2022).

“Dengan membawa nama dr. Soetomo, kita sebagai civitas academica patut menjunjung tinggi semangat kebangsaan dan kerakyatan sesuai semangat beliau untuk menjadikan bangsa ini maju. Sebagai dr. Soetomo muda kita harus memegang teguh semangat kebangsaan beliau,” katanya.

Ziarah ini diikuti jajaran rektorat dan beberapa perwakilan mahasiswa Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) serta jajaran Kepala Sekolah SMA Dr. Soetomo, SMP Dr. Soetomo, dan SMK Unitomo. Renungan kebangkitan nasional dan tabur bunga ini kembali dilakukan Kampus Kebangsaan dan Kerakyatan setelah sempat vakum akibat pandemi Covid-19.

“Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, mari kita gairahkan semangat kebangkitan ini dengan rangkaian kegiatan positif,” ungkap wanita yang kerap disapa Iyat ini.

Dalam rangkaian acara tersebut juga mendatangkan sastrawan kondang asal Madura, Zawawi D Imron. Dalam paparannya, penyair asal Batang-Batang Sumenep ini berpesan kepada mahasiswa yang hadir semua elemen bangsa mewarisi pendidikan dan nasionalisme yang diajarkan dr. Soetomo.

“Ada tiga nilai yang bisa diwarisi generasi muda atau milenial saat ini yakni berdaulat politik, mandiri bidang ekonomi, berkepribadian dan berkebudayaan,”katanya.

Zawawi Imron menambahkan agar “Soetomo Muda” senantiasa membangun dirinya menjadi lebih produktif. Terlebih dengan dukungan teknologi dan dunia digital yang semakin canggih.

“Digital itu sebenarnya tak hanya haknya milenial, tapi semua orang. Tapi khusus milenial dia harus menaikkan, membangun dirinya menjadi bagian anak-anak muda yang produktif di dalam kondisi digital dan tekanan pandemi saat ini,” pungkasnya. (*)

Reporter : Joko P/rls | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.