22 April 2025

Get In Touch

Walikota Abu Bakar: Investasi Kunci Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi

Walikota Abu Bakar (tengah kemeja putih) saat mendengar paparan investor yang akan mendirikan industri industri pemintalan benang berbahan baku limbah plastik.
Walikota Abu Bakar (tengah kemeja putih) saat mendengar paparan investor yang akan mendirikan industri industri pemintalan benang berbahan baku limbah plastik.

KEDIRI (Lenteratoday) - Kota Kediri terus menata diri menjadi kota yang ramah untuk berinvestasi. Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menandaskan investasi dapat menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Untuk itu, Pemkot Kediri terus berupaya agar para investor memilih Kota Kediri sebagai lokasi tujuan. Upaya ini dimulai dengan mempermudah perizinan hingga penyiapan berbagai sarana dan prasarana.

Hal itu disampaikan, Walikota Abu Bakar mengunjungi kawasan peruntukan industri yang ada di Kota Kediri. Tepatnya ada di Kelurahan Betet dan Kelurahan Blabak, dimana di lokasi tersebut akan beroperasi industri pemintalan benang.

Dalam kunjungan ke kawasan peruntukan industri di Kelurahan Blabak, Walikota Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, di lokasi tersebut akan beroperasi industri pemintalan benang. Pabrik ini merupakan perluasan dan merupakan relokasi dari pabrik yang ada di Surabaya. Relokasi di Kota Kediri ini dipilih karena UMK Kota Kediri relatif kompetitif yakni Rp 2.118.116.

“Saya berkesempatan melihat kawasan peruntukan industri di Kota Kediri. Ada salah satu perusahaan pemintalan benang yang berinvestasi di sini. Lokasi peruntukan industri ini memang telah disiapkan Pemkot Kediri,” ujar Abu Bakar, Kamis (19/5/2022).

Tampak hadir dalam kunjungan tersebut Kepala DPM PTSP Kota Kediri Edi Darmasto, Lurah Betet Surono, dan Lurah Blabak M. Yusuf.

Abdullah Abu Bakar menuturkan investasi ini banyak memberikan dampak positif bagi Kota Kediri. Dengan adanya investasi akan menyerap banyak tenaga kerja dari Kota Kediri. Industri ini juga mendukung industri tenun ikat yang menjadi salah satu produk unggulan Kota Kediri.

“Nantinya industri ini juga dapat mengoptimalisasi sumber daya lokal sebagai bahan baku yakni memanfaatkan serat nanas. Harapan kami itu nanti bisa dikerjasamakan dengan warga jadi ada simbiosis mutualism. Karyawannya pun dicarikan dari daerah-daerah sekitar sini agar lebih mudah orang cari kerja di Kediri,” ungkapnya.

Industri pemintalan benang ini akan menjadi green industry. Yakni dengan memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan. Tentu hal ini mendukung Kota Kediri untuk mewujudkan zero waste city.

“Nanti botol-botol plastik bisa dimanfaatkan sebagai bahan. Jadi cocok banget dengan Kota Kediri yang memiliki zero waste city. Kelestarian lingkungan di Kota Kediri pun juga terus terjaga,” pungkasnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.