22 April 2025

Get In Touch

Pelunasan Ditutup, 89.715 Jemaah Haji Konfirmasi Keberangkatan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (20/5/2022). Foto: Kemenag RI
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (20/5/2022). Foto: Kemenag RI

JAKARTA (Lenteratoday)- Kementerian Agama (Kemenag) menutup tahap pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2022 dan konfirmasi keberangkatan bagi jemaah haji reguler pada Jumat (21/5/2022) sore. Total ada 89.715 jemaah yang melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan.

“Sampai ditutup Jumat sore, 89.715 jemaah telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan. Artinya, sudah 97,26% dari kuota jemaah haji reguler yang berjumlah 92.246,” terang Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab, dalam rilisnya Sabtu (21/5/2022)."Ini belum termasuk kuota Petugas Haji Daerah dan pembimbing yang berasal dari KBIHU," imbuhnya.

Proses pelunasan dan konfirmasi keberangkatan bagi jemaah haji 1443 H/2022 M dibuka selama dua pekan, 9-20 Mei 2022. Dalam waktu yang bersamaan, pihaknya juga memberi kesempatan bagi jemaah untuk melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan dengan status cadangan.

Total ada 12.294 jemaah dengan status cadangan telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan. Dari jumlah itu, ada 2.531 cadangan yang bisa mengisi kuota sisa. “Jadi, sisa kuota yang berjumlah 2.531 ini diisi oleh jemaah cadangan yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan yang jumlahnya mencapai 12.294,” tegasnya.

Total kuota haji Indonesia pada tahun ini adalah 100.051 jemaah. Pemberangkatan pertama akan dilakukan tanggal 4 Juni.

Menag Bertemu Menteri Saudi

Sementara, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah. Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (20/5/2022).

Hadir, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag Abdul Rahman dan Abdul Qadir, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Kepada Menteri Tawfiq, Menag menyampaikan bahwa kehadirannya di Jeddah atas arahan dari Presiden Joko Widodo. Tujuannya, untuk memastikan kesiapan dan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia.

 “Pemerintah Indonesia akan mengikuti peraturan Pemerintah Arab Saudi, termasuk terkait protokol kesehatan. Kami yakin semua itu diterapkan demi memberikan kenyamanan, termasuk bagi jemaah haji Indonesia,” ujar Menag Yaqut.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyambut kehadiran Menag Yaqut di kantornya. Menteri Tawfiq kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan layanan kepada seluruh jemaah haji, termasuk Indonesia. Dengan kuota mencapai 100.051 orang, Indonesia adalah negara yang memberangkatkan jemaah haji paling banyak di dunia.“Indonesia mendapat tempat istimewa di warga dan Pemerintah Arab Saudi,” tuturnya.

Menag tiba di Arab Saudi pada 18 Mei 2022. Menag sebelumnya meninjau dan mengecek kualitas layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia selama berada di Makkah. Layanan itu mencakup akomodasi, katering, dan transportasi.

Sabtu hari ini, Menag dijadwalkan ke Madinah. Menag akan kembali mengecek kesiapan dan kualitas layanan akomodasi, katering, dan transportasi bagi jemaah haji Indonesia saat berada di Madinah. Kloter pertama jemaah haji Indonesia akan diterbangkan pada 4 Juni 2022.(*)

Reporter:ashar,rls | Editor: Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.