22 April 2025

Get In Touch

Ketinggian Air Capai 1,5 Meter, Pelabuhan Tanjung Emas Masih Lumpuh Hingga Saat Ini

Banjir rob masih menggenangi kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas, Selasa (24/5/2022)
Banjir rob masih menggenangi kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas, Selasa (24/5/2022)

SEMARANG (Lenteratoday) – Akibat banjir rob yang melanda Kota Semarang sejak Senin (23/5/2022), aktivitas Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, masih lumpuh. Truk-truk muatan barang dan para pekerja tidak dapat beraktivitas karena banjir rob masih menggenang setidaknya hingga ketinggian 1,5 meter.

Tidak hanya aktivitas di dalam pelabuhan, di Kawasan tersebut, sedikitnya 20 pabrik diliburkan. Para pekerja pun saling hilir mudik mengevakuasi sepeda motornya yang sempat ditinggal di parkiran pabrik karena panik dengan datangnya banjir rob pada Senin (23/5) kemarin.

Para pekerja yang didominasi kaum hawa harus bersusah payah mendorong sepeda motornya sejauh 1 kilometer dengan melewati genangan banjir rob dari yang tingginya 50 centimeter hingga 1 meter.

"Lelah pak, capeknya, dorong motor melewati banjir. Lha daripada nanti tambah rusak dibiarkan di parkiran pabrik, airnya kalau semakin tinggi kan bahaya," kata Citra, salah satu karyawan pabrik tepung di kawasan berikat tersebut.

Kondisi sama juga dialami oleh sejumlah sopir truk yang sudah menunggu air surut sejak Senin malam kemarin. Banjir rob membuat jam aktivitas mereka semakin molor.

"Ya mau enggak mau menunggu sampai surut. Ini kan juga faktor alam, mau nyalahin siapa, enggak bisa kan. Saya dari jam 8 malam kemarin sampai siang ini," ujar Yanto, salah seorang sopir truk yang menunggu di kawasan tersebut.

Selain itu, terlihat obyek vital Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Indonesia Power, Tambaklorok Semarang ikut tergenang banjir rob meski hanya tidak terlalu tinggi sehingga tidak mengganggu pasokan listrik di Jawa Tengah.

Sebagai informasi, banjir rob di Pantura Semarang itu semakin diperparah akibat jebolnya tanggul pembatas di wilayah tersebut. Hal itu mengakibatkan air masuk ke pelabuhan.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy menyebutkan bahwa air yang meluap tak hanya membanjiri kawasan pelabuhan namun hingga ke Pekalongan dan Demak.

"Banjir Rob juga dialami oleh Pekalongan dan Demak, saat ini prioritas utama petugas adalah evakuasi masyarakat yang terdampak akibat peristiwa alam tersebut," ujarnya.

Sumber CNN | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.