PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sejumlah Partai Politik yang ada di Kota Palangka Raya mengajukan kenaikan dana bantuan untuk Partai Politik (Parpol). Pengajuan ini disampaikan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Kepala Bidang Poldagri Kesbangpol Kota Palangka Raya, Januardi, usulan kenaikan dana bantuan politik tersebut telah diteruskan ke Pemerintah Provinsi.
"Adapun usulan kenaikan yang kami ajukan yaitu dari semula Rp 7.749,89 per suara sah, menjadi Rp 20.000 per suara sah parpol," papar Januardi, Jumat (27/5/2022).
Usulan tersebut diajukan untuk partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPRD Kota Palangka Raya yang ikut di tahun 2019. Untuk Kota Palangka Raya sendiri, diketahui ada 19 partai politik yang terdaftar.
Ia menambahkan, usulan kenaikan dana bantuan Parpol meskipun sudah disampaikan namun belum tentu langsung disetujui, ada kemungkinan akan dievaluasi terlebih dahulu. "Jika usulan tersebut nantinya disetujui, maka selisih pembayaran akan disalurkan atau disampaikan menyusul kemudian," jelasnya.
Sementara itu, Januardi berharap para pengurus parpol akan menggunakan dana bantuan demi kepentingan dan kemajuan Parpol yang diusung. Dana tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan berlaku, antara lain untuk mengembangkan pendidikan politik.
"Harapannya masyarakat semakin melek dan sadar politik, dengan demikian partisipasi masyarakat akan bertambah tinggi, hasil pesta demokrasi juga akan lebih berkualitas pada Pemilu mendatang," pungkasnya.
Adapun dana bantuan yang dianggarkan Kesbangpol untuk 10 Parpol dengan total Rp 950,5 juta lebih. Rinciannya adalah sebagai berikut, dana bantuan itu untuk PDI Perjuangan sebesar Rp 194,7 juta, Partai Gerindra senilai Rp 82,8 juta, PAN Rp 77,4 juta, Hanura Rp 76,5 juta, dan Demokrat Rp 106,9 juta.
Selanjutnya Partai Nasdem Rp 92,7 juta dengan 11,973 suara, Perindo Rp 46,1 juta dengan 5.957 suara, PSI Rp50,6 juta dengan 6.540 suara, PKB senilai Rp 65,8 juta dengan 8.492 suara, dan Partai Golkar Rp 165,5 juta dengan perolehan suara sah sebesar 20,197 suara. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
