07 April 2025

Get In Touch

Gus Muhdlor Memotivasi Santri Duduki Posisi Penting Negara

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang menghadiri kegiatan Wisuda ke XXVII ini, memberi pesan agar para santri bisa berperan di luar pondok dengan berkarya dan mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara, Sabtu (4/6/2022).
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang menghadiri kegiatan Wisuda ke XXVII ini, memberi pesan agar para santri bisa berperan di luar pondok dengan berkarya dan mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara, Sabtu (4/6/2022).

SIDOARJO (Lenteratoday) – Melepas para santri yang telah lulus,  Pondok Pesantren Al Amanah Junwangi Krian menggelar wisuda. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang menghadiri kegiatan Wisuda ke XXVII ini memberi pesan agar para santri bisa berperan di luar pondok dengan berkarya dan mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mengajak para kaum sarungan (julukan santri) untuk kompetisi dengan menduduki posisi penting di republik ini. Seperti menjadi birokrat, diplomat hingga negarawan. Sudah banyak contoh pejabat negara dengan latar belakang santri. Bahkan Gus Dur sendiri mengikuti jejak ayahnya menjadi negawaran dengan pernah menduduki kursi presiden. Begitu juga dengan KH. Ma'ruf Amin yang saat ini menjabat wakil presiden.

Selain itu, Wahid Hasyim pun salah satu tokoh dari kalangan santri yang masuk dalam anggota BPUPKI dan PPKI yang bertugas mempersiapkan kemerdekaan 1945 dan merumuskan dasar-dasar negara Republik Indonesia.

“Santri, salah satu insan yang lebih komplek dibanding yang lain, karena pendidikannya juga ditempa di luar dan di dalam, disiplinnya masuk. Untuk itu saya  menghimbau santri Al Amanah jangan pernah minder dalam bersaing untuk menduduki pos-pos penting di negara ini. Menjadi birokrat, diplomat dan negarawan bisa mewarnai bangsa ini,” ungkap Gus Muhdlor.

Putra pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH. Agoes Ali Masyhuri itu mengungkapkan, bahwa tugas pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa minimal jauh berkurang dengan adanya lembaga pendidikan pesantren seperti Ponpes Al Amanah. Mayoritas lulusan santri Al Amanah akan melanjutkan pendidikannya ke universitas bahkan ada yang melanjutkan pendidikannya ke luar negeri.

“Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan, hari ini bukanlah sebagai akhir dari perjuangan. Perjuangan masih banyak, lebih berliku, dan ini sebagai bekal anda untuk menjadi insan berguna ke depannya,” sambungnya.

Selama tiga dasawarsa usia pondok pesantren Al Amanah dengan konsep pondok pesantren modern di bawah asuhan KH. Nurkholis Misbach, lulusan santrinya telah banyak menorehkan prestasi baik di dalam negeri, maupun diluar negeri.

Wisuda tahun ini Ponpes Al Amanah Junwangi mengusung tema ‘Menyiapkan Generasi Santri sebagai Kader Pemimpin Umat untuk Mewujudkan Peradaban Mulia’.

Reporter : Angga Prayoga | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.