Sidoarjo - Sakdullah (40), warga Pasuruan menjadi korban pembunuhan yang terjadi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) desa Tambakoso, Waru Sidoarjo.
Berdarkan informasi yang diterima, Sakdullah tewas bersimbah darah setelah terkena sabetan celurit dari rekan kerjanya berinisial N. Korban mengalami luka di bagian leher sebelah kiri dan punggung serta pantatnya.
"Peristiwa ini dipicu karena cekcok antara korban dan pelaku," jelas Kapolsek Waru Kompol Saibani, Minggu (23/2/2020).
Saibani mengatakan cekcok mulut ini berawal dari saling ejek antara korban dan pelaku. Lantaran tidak terima, pelaku pulang dan kembali dengan membawa sebilah celurit.
Waktu itu, korban sedang istirahat di aula pelelangan ikan. Melihat korban masih berada di tempat, pelaku menghampiri dan langsung mengayunkan celuritnya ke tubuh korban. Setelah itu, pelaku kabur meninggalkan korban.
"Korban sempat diingatkan oleh warga, dan disuruh pergi. Namun, korban tidak beranjak pergi," terangnya.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji yang datang ke lokasi menyampaikan, anggotanya sudah mengantongi identitas dan alamat pelaku. Saat ini, anggota melakukan pengejaran.
"Cepat atau lambat, pelaku pasti dapat tertangkap oleh petugas," ujarnya.
Untuk jenazah korban, petugas langsung membawanya ke RS Bhayangkara Polda Jatim guna dilakukan otopsi. Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti sandal, yang diduga milik pelaku atau korban.
"Adapun motif pembunuhan ini, masih dalam penyelidikan petugas," pungkasnya. (pin)
.jpg)
.jpg)
