JAKARTA (Lenteratoday) – Kejadian tewasnya seorang bobotoh dalam laga Piala Presiden 2022, menggerakkan PSSI untuk menurunkan memastikan tim untuk menginvestigasi kejadian nahas tersebut. PSSI menegaskan tidak akan tinggal diam terhadap kasus ini.
Melalui Ketua Komdis, Erwin Tobing, PSSI akan menjatuhkan hukuman jika menemukan kesalahan yang menjadi penyebab dua bobotoh menemui ajal dalam laga pramusim Liga 1 tersebut.
"Kalau kita melihat stadion yang penuh, amat mungkin itu over capacity. Lalu di mana kesalahannya? Apakah panitia mencetak tiket tidak sesuai dengan regulasi, atau panpel yang tidak siap. Semua akan kita dalami," kata Erwin.
"PSSI akan bertindak tegas. Saya pastikan itu. Apalagi ini mengakibatkan dua nyawa melayang," sambungnya dikutip dari situs resmi PSSI.
PSSI masih menunggu investigasi dari pihaknya maupun kepolisian dan berjanji akan memaparkan informasi kepada masyarakat setelah mendapat hasil.
"PSSI akan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan pihak kepolisian. Nantinya jika semua sudah terjawab penyebab semua ini, pasti akan kita buka ke publik," jelas Erwin.
PSSI mengungkapkan dari laporan sementara dua Bobotoh yang meninggal di laga Persib Bandung vs Persebaya dalam ajang Piala Presiden 2022, Jumat (17/6), ada yang terjatuh dan terinjak.
Dua Bobotoh yang meninggal tersebut yakni Ahmad Solihin asal Cibaduyut, Kota Bandung dan Sopiana Yusuf berasal dari Bogor.
Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
