PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Saat ini wilayah Indonesia sedang memasuki masa transisi perubahan musim, dari musim hujan ke musim kemarau. Dalam cuaca seperti ini curah hujan cenderung meningkat dan sangat berpengaruh pada hasil pertanian maupun petambak ikan di sungai.
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika mengimbau semua pihak melakukan antisipasi. Khususnya yang memanfaatkan sungai untuk pengairannya, bisa mengantisipasi agar hasil produksinya tetap stabil.
"Peralihan musim baik dari kemarau ke musim hujan, maupun dari musim hujan ke musim kemarau tentu sangat berpengaruh kepada hasil produk pertanian dan penambak ikan, karena itu perlu adanya upaya antisipasi agar hasil produksi tidak menurun," papar Reja, Sabtu (2/7/2022).
Ia pun menyarankan para petani dan penambak ikan sungai harus memiliki strategi tertentu untuk menghadapi masa peralihan musim. Sebagaimana kita ketahui, masyarakat sangat bergantung pada hasil pertanian dan tambak ikan, karena merupakan kebutuhan masyarakat untuk dikonsumsi sehari- hari.
Menyikapi permasalahan ini, Reja berharap Pemerintah Kota Palangka Raya melalui dinas terkait bisa memberikan penyuluhan atau pembinaan bagi para petani dan petambak ikan, agar memiliki pengetahuan serta mengetahui apa yang harus dilakukan saat menghadapi masa peralihan musim.
“Jika permasalahan ini tidak ditindaklanjuti, dikhawatirkan akan berdampak pada hasil usaha pertanian dan penambakan ikan, yang menyebabkan menurunnya pendapatan para petani dan penambak ikan, karena itu perlu adanya solusi,” ungkapnya.
Disinilah peran pemerintah melalui instansi terkait sangat diperlukan. Seperti memberikan penyuluhan atau pembinaan bagaimana persiapan untuk menghadapi kondisi peralihan musim seperti sekarang ini. Sehingga tidak berpengaruh secara negatif apalagi sampai menimbulkan kerugian kepada para petani dan penambak ikan.
Selebihnya Reja menyampaikan apresiasinya karena pemerintah setempat telah berupaya untuk membangkitkan perekonomian melalui sektor pertanian dan peternakan yang termasuk penambakan ikan. Melalui program- program yang telah dijalankan pemerintah setempat tersebut diharapkan selain mewujudkan ketahanan pangan, juga meningkatkan kesejahteraan para petani dan peternak, termasuk penambak ikan.
"Dengan adanya dukungan dari pemerintah setempat, melalui penyuluhan dan pembinaan, maka hasil produksi pertanian dan penambakan ikan diharapkan tetap stabil tidak tergantung musim, kebutuhan pangan masyarakat tercukupi dan kesejahteraan para petani dan penambak meningkat," pungkasnya.(*)
Reporter : Novita | Editor: Widyawati
.jpg)
