MALANG (Lenteratoday) – Sebanyak 5 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang termasuk dalam salah satu tim Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) menggagas terciptanya produk detergen ramah lingkungan yang diberi nama “TemanBumi”. Produk tersebut terbuat dari cangkang kerang lokan yang digadang mempunyai 9 in 1 formulasi untuk mengatasi masalah pakaian saat mencuci.
Kelompok mahasiswa yang terdiri dari dari Roofi Cahyaningtyas, Mayza Nur Sabilla, Tarisa Putri Lukiyanto (Budidaya Perairan), Aldi Surya Alamsyah (Teknologi Hasil Perikanan), dan Muhammad Nazri Adlani (Fisika) merupakan salah satu tim PKM bidang kewirausahaan yang berhasil meraih pendanaan PKM 8 Bidang Tahun 2022 dari Ditjen Diktiristek melalui Belmawa.
“Ide pembuatan detergen TemanBumi ini bermula karena menjamurnya usaha laundry di daerah yang terdapat kos-kosan dan kontrakan yang menyebabkan meningkatnya permintaan detergen dipasaran,” ujar Roofi, salah satu anggota tim menjelaskan mengenai gagasan mereka dalam penciptaan produk detergen TemanBumi ini, Selasa (16/8/2022).
5 Mahasiswa penggagas detergen TemanBumi yang tergabung dalam tim PKM
Roofi selanjutnya menjelaskan akibat dari berkembangnya usaha laundry tersebut, banyak pelaku yang langsung membuang limbah detergen ke badan air sehingga menurutnya hal tersebut sangat dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Maka, dengan mengacu pada SNI baru dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang ditetapkan di tahun 2017, ia dan tim kemudian tergerak untuk menciptakan produk detergen ramah lingkungan yang beredar di Indonesia.
Masih menurut pernyataan Roofi, produk detergen TemanBumi ini memiliki 4 varian aroma yaitu Bubble Gum, Lavender, Milk Coffee, dan Wild Berries. Ia juga menambahkan bahwa tidak hanya komposisi produk saja yang ramah lingkungan karena terbuat dari ekstraksi cangkang kerang lokan. Namun, pengemasan produk juga dibuat ramah lingkungan karena dibuat dari plastik gel berupa water soluble film dari sodium alginate yang larut dalam air, sehingga dapat meminimalisir penggunaan sampah plastik untuk kemasan.
Sementara itu, terkait dengan klaim produk TemanBumi yang memiliki 9 in 1 formulasi, Roofi menyebutkan bahwa dengan adanya kualitas tersebut detergen ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp45.000,00/ cup kapasitas 20 pcs dengan penggunaan per pcs untuk 5-6 kg pakaian. TemanBumi juga dijual per pcs dengan harga Rp2.500,00.
“TemanBumi memiliki formulasi 9 in 1 sebagai detergen yang antibakteri, antikarat, antiredeposisi, biodegradable, brightener, fabric protector, low suds, skin sensitive friendly, dan stain remover. TemanBumi dipasarkan secara daring di lokapasar seperti Shopee dan Toko pedia dengan nama toko TemanBumi.ofc,” terangnya.
Lebih lanjut, Mahasiswi Jurusan Budidaya Perairan UB yang juga bagian dari tim yakni Mayza, menjelaskan mengenai tata cara penggunaan detergen TemanBumi.
“Penggunaannya sangatlah mudah. Tinggal meletakkan pakaian ke mesin cuci, kemudian memasukkan detergen TemanBumi ke dalam mesin cuci dengan kemasan yang tidak perlu disobek karena akan larut dengan air, selanjutnya isi dengan air secukupnya dan atur putaran cucian,” jelas Mayza.
Produk dengan tagline “TemanBumi, Nyuci jadi Happy!,” ini diharapkan dapat memotivasi industri produsen detergen di Indonesia untuk berlomba-lomba menciptakan produk sehari-hari dengan menerapkan prinsip green manufacturing, agar dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Hal tersebut disampaikan oleh Qurrota A’yunin selaku dosen pendamping dari FPIK.
Reporter : Santi Wahyu | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
